- Freepik.com
Berikut Merupakan Cara Mudah dan Ampuh untuk Mengetahui Apakah Kucing Anda Demam atau Tidak
Jakarta, tvOnenews.com - Anda para pemilik kucing pasti akan sangat khawatir saat kucing peliharaan anda di rumah menderita sakit walaupun hanya sekedar demam ringan.
Tapi tahukah anda kalau demam pada seekor kucing juga dapat kita ketahui melalui beberapa gejala yang nampak, dan anda dapat mendeteksi apakah kucing anda menderita demam dengan cara memeriksa suhu tubuh mereka.
Melansir dari laman Hewania, menurut VCA Hospital, suhu seekor kucing normal biasanya berada di antara 38.1°C hingga 39.2°C, sementara suhu kucing yang mengalami demam biasanya di atas 39.7°C.
Meski anda bisa mendeteksi kucing anda demam melalui suhunya, tapi itu bukanlah cara satu satunya untuk mengetahui kucing anda sedang demam atau tidak. Ada beberapa tanda yang menunjukan kalau kucing anda demam.
Penyebab Demam pada Kucing
Meningkatnya suhu pada tubuh seekor kucing biasanya disebut dengan hypertemia, dan berikut ini merupakan beberapa hal yang menyebabkan kondisi hyperthermia pada seekor kucing.
- Cedera
- Tumor
- Infeksi bakteri, virus, ataupun jamur
- Penyakit seperti lupus
- Kondisi ini disebut dengan fever of unknown origin (FUO).
- Tanda-tanda Demam pada Kucing
- Nafsu makan hilang
- Depresi
- Tidak ada energi
- Tidak mau minum
- Sering bersembunyi
- Bernafas dengan cepat
Bukan hanya itu, kucing anda juga mungkin menunjukan tanda-tanda yang lebih spesifik seperti batuk, muntah, ataupun diare.
Tips Mengukur Suhu Kucing dengan Tepat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengetahui kondisi seekor kucing yang menderita demam adalah dengan mengukur suhu tubuh mereka.
Caranya adalah, kamu bisa menggunakan alat seperti termometer rektal pediatrik, yang merupakan metode paling akurat untuk mengukur suhu tubuh seekor kucing apakah mereka demam atau tidak.
Cara Merawat Kucing yang Demam
Ketika kucing kamu demam selama lebih dari sehari (24 jam), segera konsultasikan hal ini dengan dokter hewan. Nantinya, dokter hewan akan melakukan serangkain tes untuk menentukan sumber demam dan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan selanjutnya. (akg)