3 Karya Populer Pramoedya Ananta Toer, Penulis Bertangan Dingin Yang Lahirkan Lebih dari 50 Karya Sastra.
Sumber :
  • lazada

3 Karya Populer Pramoedya Ananta Toer, Penulis Bertangan Dingin Yang Lahirkan Lebih dari 50 Karya Sastra

Selasa, 7 Februari 2023 - 01:00 WIB

tvOnenews.com - Pramoedya Ananta Toer lahir tangga 6 Februari 1925 dan wafat tanggal 30 April 2006.

Secara luas Pramoedya Ananta Toer dianggap sebagai salah satu pengarang yang paling produktif dalam sejarah sastra Indonesia. 

Tercatat, Pramoedya Ananta Toer telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.

Berbagai kutipan dari tulisan Pramoedya juga sering kita temui pada berbagai tulisan di internet.

Selain dikenal sebagai seorang sastrawan, seringkali Pramoedya Ananta Toer juga memiliki pesan tulisan yang dalam.

3 Karya Populer Pramoedya Ananta Toer, Penulis Bertangan Dingin Yang Lahirkan Lebih dari 50 Karya Sastra. Kolase Pramoedya Ananta Toer. 

Sejumlah bukunya juga termasuk dalam buku dengan ide tulisan yang sangat kritis dan dalam.

Pram juga merupakan seorang sastrawan yang menulis permasalahan sosial yang sangat aktif di masa pemerintahan presiden Soeharto.

Tulisan-tulisan kritis Pramoedya pun tidak lekang oleh waktu, bahkan hingga sampai saat ini masih bisa dinikmati oleh banyak penggemarnya.

Apa yang disuguhkan dalam tulisanya di masa lalu, masih tetap relevan dan masih cocok dengan masa sekarang.

Berikut adalah 3 novel populer karya Pramoedya Ananta Toer yang bisa Anda baca: 

1. Bumi Manusia

Bumi Manusia merupakan buku yang paling populer hingga di adaptasi menjadi sebuah filem dengan judul yang sama.

Bumi Manusia secara garis besar, menyampaikan banyak pesan kemanusiaan. 

Konflik yang disuguhkan Bumi Manusia mengambarkan ketidakadilan yang terjadi di bangsanya. 

Salah satu alasan yang membuat novel legendaris yaitu karena mengambarkan dan menuliskan penderitaan kaum perempuan yang menderita akibat budaya patriarki Jawa.

2. Jejak Langkah

Selain Bumi Manusia, buku Jejak Langkah juga bisa dibilang masuk daftar yang populer.

Buku ini menceritakan bagaimana problematika manusia di masa kolonialisme sesuai dengan kehidupan dan kejadian pada masa itu. 


Pramoedya mengambil sudut pandang penulisan Jejak Langkah dari kacamata perjuangan seorang jurnalis dalam melawan penjajah.

Satu pesan yang tersirat dalam buku ini, yaitu menekankan pentingnya untuk masuk dalam sebuah organisasi, karena dengan mengikuti organisasi akan mampu membangun kekuatan untuk melawan dan memperjuangkan keadilan.

3. Gadis Pantai

Buku Pramoedya yang tidak kalah populer adalah Gadis Pantai. 

Novel ini bercerita tak jauh dari perjalanan dan problematika tradisi feodalisme Jawa yang selalu diidentikan dengan ketidakadilan bagi kaum perempuan.

Pada masa itu kaum perempuan selalu menjadi opsi terakhir dalam budaya patriarki Jawa.

Masih banyak karya sastra dari Pramoedya Ananta Toer yang bisa Anda nikmati hingga saat ini.

Selain ketiga karya novel populer karya Pramoedya Ananta Toer, masih ada buku lain seperti Arok Dedes, Rumah Kaca, Arus balik dan Larasati. 
(udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral