- Pixabay
Buruan Tobat! Tanda-tanda Kematian Sudah Dekat Menurut Islam
tvOnenews.com - Kematian adalah hal yang sudah pasti bagi setiap makhluk yang ada di dunia yang sejatinya hanya sementara ini.
Tak akan ada yang luput dari kematian yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.
Sayangnya, tidak sedikit manusia yang lalai dan menganggap dirinya akan hidup selamanya di dunia ini tanpa mengetahui bahwa kematian akan datang secara tiba-tiba.
Berlomba-lomba mengejar dunia padahal akhirat adalah yang lebih utama setelah kematian datang.
Lantas apa saja tanda-tanda kematian sudah dekat menurut Islam?
Seperti dirangkum tvOnenews.com, berikut uraian tentang tanda-tanda kematian sudah dekat menurut Islam.
Menurut Buya Yahya, kematian bagi seorang Muslim harus diyakini sebagai sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah SWT kapan waktu kedatangannya.
"Enggak perlu kita berprasangka atau menduga kalau orang ini ada tanda-tanda kematian, karena biarpun ada tanda kematian pun belum tentu mati," jelas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, biasanya perbincangan soal tanda kematian justru muncul saat orang tersebut sudah meninggal.
Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan hal serupa, tidak ada yang tahu dengan apa yang akan terjadi di masa depan kecuali Allah SWT.
Namun, menurut Ustaz Abdul Somad ada pengecualian.
"Tapi ada pengecualian, ada orang-orang yang dikhususkan Allah, diberikan Allah SWT ilmu pengetahuan, siapa yang diberikan pengetahuan maka dia sudah diberikan kebaikan yang sangat banyak," kata Ustaz Abdul Somad.
Akan tetapi, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa seorang muslim tidak perlu meminta diberi tahu kapan dirinya akan meninggal.
Justru yang harus diminta adalah kesempatan untuk beribadah atau meminta kematian dalam keadaan yang mulia.
"Kalau ada orang bercerita begitu, bukan dari Quran, bukan dari hadist nabi, dari orang dapat ilham diceritakannya," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Bagi saya pribadi, saya tak perlu tahu kapan saya mati, yang penting kita siap-siap bekal," lanjutnya.
Jika menganggap sakit keras atau kondisi kesehatan yang sangat parah adalah tanda kematian sudah dekat, itu belum tentu terjadi.
Pernah terjadi pada salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Sa'ad bin Abi Waqqash yang pernah terluka parah dalam sebuah pertempuran.
Dalam kondisi yang sudah payah tersebut, Sa'ad bin Abi Waqqash berpesan ingin bersedekah dengan seluruh hartanya jika akhirnya meninggal sementara ia memiliki seorang anak perempuan kala itu.
Namun Rasulullah SAW melarang keingingan Sa'ad bin Abi Waqqash karena masih ada anak perempuan yang termasuk ahli waris.
Saat itu Sa'ad bin Abi Waqqash memang sudah mengira bahwa dirinya akan segera meninggal.
Akan tetapi, Sa'ad bin Abi Waqqash sembuh hingga akhirnya meneruskan hidupnya sampai memiliki banyak anak.
Ini menjadi salah satu contoh bahwa sakit atau luka parahde bukan menjadi tanda kematian seseorang sudah dekat.
Datangnya kematian adalah ketetapan yang hanya Allah SWT yang tahu kapan.
Sementara tugas manusia adalah terus beribadah dan beramal baik, menjauhi segala maksiat karena tidak ada yang tahu kapan kematian akan menghampiri.
(far)