- Freepik
Persiapan Malam Jumat, Hal Yang Boleh dan Tidak Saat Hubungan Suami Istri Dalam Islam, Biar ‘Enak’ dan Berpahala
tvOnenews.com – Islam mengatur segala aspek dalam kehidupan manusia, termasuk hubungan suami istri.
Bagi umat Islam hari Jumat merupakan hari yang istimewa, salah satunya untuk melakukan hubungan suami istri. Namun jangan asal melakukan hubungan intim dengan pasangan, ya.
Pastikan jika sudah tahu mengenai aturan Islam terkait hal-hal yang bisa dilakukan dan tidak boleh ketika melakukan hubungan suami istri. Biar pahami berlimpah dan dijauhi syaiton, berikut ini adalah aturan-aturan hubungan intim dalam Islam.
Awali dengan baca doa
Menurut Ustaz Khalid Basalamah hal pertama yang harus dilakukan saat akan melakukan hubungan suami istri adalah berdoa. Hal ini ternyata disabdakan nabi dari hadis shahih riwayat Imam Muslim.
“Yang pertama ini harus dipahami karena ini berbahaya jika tidak dipahami, yang pertama membaca doa sebelum berhubungan intim, terutama dari suami. Dan ini Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam mensabdakan di dalam hadist shahih riwayat Imam Muslim,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari channel YouTube SAP Channel (10/09/2023).
Dimulai dengan bercumbu
Dalam konten yang sama, Ustaz Khalid Basalamah juga menyebut bahwa hal yang harus dilakukan ketika berhubungan suami istri adalah dimulai dengan bercumbu.
“Harusnya seseorang memulainya dengan cumbuan dan ini bukan aib untuk dibahas dalam agama karena ini hadis shahih,” terang Ustaz Khalid Basalamah.
Jangan dari lubang belakang
Dalam kajiannya Ustaz Khalid Basalamah juga menyebutkan untuk tidak memasuki istri dari lubang dubur atau anus. Selain itu, seorang suami juga tidak dilarang untuk berhubungan intim ketika istri sedang menstruasi atau nifas.
Namun jika berdasarkan hadis bukan berarti saat haid atau nifas seorang perempuan tidak boleh dicumbu, ya. Sebagai alternatif oral sex atau hal-hal lain diperbolehkan, selain berhubungan intim melalui dubur dan saat istri menstruasi.
“Jadi semua dibolehkan kecuali dubur dan kemaluan pada saat haid dan nifas, jadi (yang boleh) termasuk oral sex segala macam. Onani itu haram bagi laki-laki jika mengerjakan sendiri, tapi kalau istri yang melakukan tidak ada pengharaman di sini,” sebut Ustaz Khalid Basalamah.
Jangan menceritakan pada orang lain
Selain itu, Ustaz Khalid Basalamah juga memperingatkan untuk tidak menceritakan mengenai hubungan ranjang pada orang lain. Pasalnya, hal tersebut dilarang jika merujuk pada hadis nabi.
“Kata Nabi Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam hadis riwayat Muslim, ‘manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah suami istri yang berhubungan biologis kemudian dia menggauli istrinya, istrinya pun mendatanginya kemudian mereka berdua menyebarkan rahasia pasangannya,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah. (Lsn)