- Ilham Zulfikar
Sejarah Masjid Istiqamah, Masjid Tertua yang Melegenda di Langsa Aceh
Langsa, tvOnenews.com - Masjid Istiqamah, yang sebelumnya dikenal dengan nama Masjid Teungoh berlokasi di Desa Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, dikenal dengan sejarahnya yang sangat melegenda di Langsa, Aceh.
Masjid itu didirikan pada tahun 1323 Hijriah/1901 M, dengan luas bangunan 851 m2 di atas tanah 15.556 m2.
Struktur bangunan direncanakan oleh Ulee Balang Ampon Chik Langsa yang merupakan tokoh besar di Kota Langsa.
Renovasi pertama masjid itu dilakukan pada tahun 1968, selanjutnya di tahun 1992 kembali direnovasi dengan menambah luas, sehingga kapasitasnya menjadi ribuan jamaah yang sebelumnya hanya ratusan jamaah.
Selain alasan dapat menampung jamaah lebih banyak, masjid ini sering digunakan masyarakat untuk kegiatan keagamaan lainnya, seperti pengajian dan lain-lain.
Bahkan di masjid ini banyak hal yang telah diputuskan sejak sebelum Indonesia merdeka dan berlanjut hingga saat sekarang. Istiqamah dalam terminologi Islam berarti hal berpendirian kuat atau teguh pendirian.
Terlihat corak desain bangunan yang dimodifikasi bak Arab dengan perpaduan Turki yang sangat kental sekali terlihat dari masjid ini. Pada dinding depan pintu masuk masjid terdapat ornamen yang mewah.
Desain Arsitektur Perpaduan Arab dan Turkiye
Bahkan ada anggapan dari warga Kota Langsa, apabila seseorang bermunajat di Masjid Istiqamah, maka doanya akan dikabulkan. Cerita tersebut memicu jamaah lokal maupun di luar daerah datang dan beribadah di sini dan bermunajat.
Namun itu carite tersebut hanyala kepercayaa yang tidak memiliki landasan yang jelas dalam Islam.
Sebagian masyarakat Kota Langsa juga menganggap masjid melegenda tersebut sebagai rumah ibadah yang memiliki nilai historis karena dibangun pada masa zaman penjajahan Belanda.
“Bantuan pondasi masjid pada awal pembangunan memperoleh bantuan dari BPN merupakan cikal bakal Pertamina, dan ditambah sedekah dan infaq masyarakat,” kata Bilal masjid, Muhammad Yusuf Ali, kepada tvonenews.com.
Muhammad Yusuf Ali menuturkan, aslinya Masjid Istiqamah beratap rumbia dan berkonstruksi kayu, sebelum dilakukan renovasi. Pendirian terhadap masjid melibatkan sejumlah tokoh besar Islam serta masyarakat di Kota Langsa pada kala itu.
Bagian Dalam Masjid Istiqamah
Pada saat pendirian masjid ini pada tahun 1901, masyarakat juga menggunakannya untuk melaksanakan kegiatan perayaan hari-hari besar Islam.
Bahkan, masyarakat pun menjadikan masjid Istiqamah sebagai tempat bermufakat yang membahas terkait keagamaan, budaya, adat istiadat maupun sosial kemasyarakatan. Masjid ini seakan menjadi saksi bisu Kota Langsa.
“Pendirian Masjid Istiqamah yang sebelumnya bernama Masjid Teungoh sesuai dengan nama Desa Teungoh, seiring waktu berlalu berubah menjadi Istiqamah berdasarkan hasil musyawarah,” ujar Muhammad Yusuf.
Berdasarkan catatan sejarah, yang dipercayakan sebagai Imam Masjid (Imum Chik) di tahun 1991-1936 adalah Almarhum Tgk H M Husen, Tgk M Yusuf (1936-1951) dan Tgk Mustafa (1951-1965).
Kemudian, Tgk M Taher (1965-1978), Tgk H Abdul Rani Johan (1978-1979), dan kini dijabat Tgk Imum H Zakaria Ahmad. Keagungan Masjid Istiqamah pun tak kalah dari kebanyakan masjid yang ada di Aceh. (izr/nof)