Kerajaan Pasee (Samudera Pasai) Aceh Utara Terbengkalai Tak Terawat.
Sumber :
  • Tim TvOne/Saiful

Wisata Ramadhan, Kerajaan Pasee atau Samudera Pasai Aceh Utara Terbengkalai Tak Terawat

Selasa, 14 Maret 2023 - 17:00 WIB

Aceh Utara, tvOnenews.com -  Situs terkenal Kerajaan Pasee atau Samudera Pasai yang berada di Kecamatan Samudera, Aceh Utara mulai terabaikan.

Pagar Makam Sultan Malik Alsaleh dan Putri Nahrasyiah rusak parah dan diikat denggan tali dari kain putih.

Masyarakat meminta situs jejak kerajaan Islam yang pernah berdiri megah di Asia Tenggara pada tahun 1270 sampai 1530 ini dilestarikan Pemerintah.

Muenasah Beringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara inilah di kenal sebagai pusat pengembangan Islam pertama di Asia Tenggara.

Tempat ini dikenal megah dengan nama kerajaan Samudera Pasai. Sultan pertamanya adalah Sultan Malik Alsaleh, memimpin dari tahun 1267 hingga 1297 M. Kemudian kerajaan Islam ini dilanjutkan oleh anak turunannya hingga berakhir pada tahun 1530.

Sebegitu megahnya kerajaan ini hingga dikenal hampir seluruh dunia, namun saat ini hanya tinggal Makam Sultan dan keturunannya saja yang sedikit terawat. 

Sedangkan untuk pelestarian lokasi ini terlihat sangat tertinggal. Seperti yang dikatakan  Tokoh Masyarakat Meunasah Kuta Krueng, Raja Khanal Basyawi.

“Sangat disayangkan di mana situs yang sangat terkenal ini bukan saja di Nusantara tapi juga di Asia Tenggara, di mana orang di dunia mengenal kemegahan Kerajaan Samudera Pasai. Kondisi sekarang ini dapat kita lihat di mana pagar yang sudah tidak layak lagi, terbengkalai setelah tsunami sempat dibangun oleh BRR setelah itu mengalami kerusakan yang sangat parah dan kerusakan ini tidak dapat ditanggulangi oleh masyarakat. Kita malu di saat tamu dari negara asing datang melihat kondisi ini,” keluhnya.

Sebagaimana terlihat, bagian pagar telah diikat dengan tali dari kain putih oleh masyarakat. Hal ini dilakukan agar hewan seperti sapi dan kambing tidak dapat masuk ke lokasi ini.

Marzuki, pembantu jaga makam Sultan Malik Alsaleh menceritakan, makam-makam tersebut menjelang Ramadhan semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri.

Ia selaku warga setempat juga merasa prihatin terhadap tempat yang sangat dikenal ini tanpa ada yang membangunnya secara serius, sehingga tidak tertata dengan rapi. 

Kondisi ini membuat masyarakat di sekitar situs ini malu melihatnya, padahal hampir seluruh orang bahkan petinggi pemerintah di Aceh melihat langsung keberadaan makam Sultan Malik Alsaleh tersebut. (sai/nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral