- pexels
Keutamaan Puasa Ramadhan Sangat Banyak, Salah Satunya Doa Mustajab
Jakarta, tvOnenews.com - Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam selama satu bulan penuh setiap satu tahun sekali.
Puasa Ramadhan amatlah dinanti oleh semua umat muslim di Indonesia maupun dunia. Hal ini karena banyaknya keutamaan dari puasa Ramadhan.
Berikut beberapa keutamaan dari puasa di bulan mulia yang bernama Ramadhan.
1. Meningkatkan Ibadah
Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa saat Ramadhan, pintu-pintu surga akan dibuka. Seperti yang tercantum dalam hadis di bawah ini.
إِذَا جَاءَ رَمَضَانَ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنَ
Artinya: “Ketika Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu” (HR Imam Muslim).
(envato element)
Dikutip dari media resmi Nahdlatul Ulama, NU Online, menurut para ulama, maksud dibukanya pintu surga adalah pada bulan Ramadhan ada banyak amal ibadah yang menyebabkan dibukanya pintu surga.
Sedangkan maksud dikuncinya pintu neraka adalah karena pada bulan tersebut sedikit perbuatan maksiat yang menyebabkan dikuncinya pintu neraka.
Sementara maksud dari dibelenggunya setan karena saat kondisi berpuasa, setan tidak akan menggoda manusia untuk bermaksiat.
Oleh karenanya saat berpuasa Ramadhan, ibadah manusia akan meningkat.
2. Diangkatnya Derajat
Keutamaan lainnya yang akan didapatkan bagi orang yang melaksanakan puasa Ramadhan adalah dinaikkan derajatnya di sisi Allah SWT.
Memang semua ibadah pastinya bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa dari setiap muslim. Karena jika semakin tinggi iman dan takwa, maka semakin tinggi derajat manusia tersebut.
Karena saat Ramadhan, setiap muslim diwajibkan berpuasa dan meningkatnya ibadah yang dilakukan, maka hal itu akan meningkatkan iman dan takwanya, sehingga derajatnya juga meningkat.
Ilustrasi Orang yang Berbuka Puasa (tim tvOne)
3. Sebagai Pengontrol Hawa Nafsu
Keutamaan lain dari berpuasa adalah mampunya seorang manusia dalam mengontrol hawa nafsunya.
Hal ini karena ketika hawa nafsu berhasil dikontrol, maka seorang muslim akan terhindar dari godaan setan.
Selain itu, sebuah hadis juga menyebutkan perintah berpuasa sebagai penekan hawa nafsu. Berikut isi hadis yang menyebutkannya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Artinya: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Sesungguhnya menikah lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih mudah menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, sesungguhnya puasa itu adalah penekan syahwatnya” (HR Imam Ahmad dan Imam al-Bukhari).
Menurut Imam al-Ghazali, sumber utama perbuatan maksiat adalah hawa nafsu. Sementara bahan bakar nafsu itu sendiri adalah makanan.
Oleh karenanya, saat seseorang berpuasa, maka secara otomatis akan mengurangi konsumsi makanan. Karena asupan makanannya berkurang, maka ia akan mampu menjaga hawa nafsu serta mencegah diri dari perbuatan maksiat.
3. Pahala Dilipatgandakan
Setiap amal ibadah yang dilakukan seorang muslim selama Bulan Ramadhan dijanjikan akan dibalas oleh Allah SWT sebesar 10 kali lipat, 700 kali lipat, sampai besaran yang Allah kehendaki.
Namun menurut Imam Al-Qurthubi, besar pahala yang diperoleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan hanyalah diketahui oleh Allah SWT saja. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah:
ﷺ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Artinya, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya” (HR Muslim).
CT Scan Abdomen yang Menunjukkan Pembesaran Liver dan Limpa (RSCM/FKUI)
4. Membuat Tubuh Lebih Sehat
Selain meningkatkan ibadah dan derajat, puasa Ramadhan juga memiliki pengaruh yang baik bagi tubuh.
Seorang guru besar ilmu gizi IPB, Prof Dr. Hardinsyah mengatakan bahwa berpuasa dapat menimbulkan detoksifikasi atau penetralan dan pengeluaran racun yang terdapat dalam tubuh, seperti yang dikutip dari Antara.
Proses detoksifikasi tersebut berguna dalam membuang segala zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Organ detoks dalam tubuh manusia yang utama adalah hati, ginjal, paru-paru, sistem limpatik dan kulit.
Dengan berpuasa selama bulan Ramadhan, maka tubuh secara rutin akan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Hal tersebut tentu akan berdampak pada kesehatan.
5. Meningkatkan Imun Tubuh
Selain detoksifikasi, puasa juga dapat dapat meningkatkan imun tubuh. Namun hal ini jika seorang muslim memperhatikan pola makan seimbang ketika sahur ataupun berbuka.
Namun selain itu juga harus diperhatikan istirahat yang cukup, tingkat stres, dan olahraga.
6. Doanya Mustajab
Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika dalam keadaan berpuasa.
Oleh karenanya, sejak terbit fajar hingga matahari terbenam, selain menahan makan dan minum serta hawa nafsu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis.
"Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan orang yang didzalimi. Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Tuhan azza wa jalla berfirman: Demi kemuliaanku saya pasti menolong engkau setelah ini." (HR. Ahmad).
Itulah keutamaan-keutamaan dari berpuasa. Oleh karenanya marilah kita bersemangat dalam menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan nanti.(put)