- Suhendar/tvOne
Tradisi Menyambut Ramadhan, Puluhan Warga Ramai-ramai Mencuci Karpet Mesjid di Aliran Irigasi Cibeureum
Bandung, tvOnenews.com - Jelang datangnya Bulan Suci Ramadhan banyak tradisi unik yang dilakukan warga, salah satunya di Kabupaten Bandung.
Di sini setiap tahunnya warga berbondong-bondong datang ke aliran irigasi Cibeureum, Sungai Ciwidey, Desa Sadu, Kecamatan Soreang untuk mencuci karpet masjid sebagai tradisi menyambut tibanya bulan suci Ramadhan.
Tradisi mencuci karpet masjid sebelum Ramadhan ini, konon telah berlangsung puluhan tahun lalu.
Warga yang mencuci karpet di aliran irigasi Cibeureum ini pun bukan hanya dari masjid yang ada di sekitar Soreang saja, tapi dari berbagai kecamatan lainnya.
Bahkan ada juga dari masjid-masjid yang berada di Kota Bandung, Kota Cimahi, hingga Kabupaten Bandung Barat.
Air irigasi Cibeureum yang cukup besar dan bersih, menjadi alasan mengapa warga rela datang jauh-jauh hanya untuk sekedar mencuci karpet masjid.
Dengan membawa alat cuci, seperti sikat dan sabun, orang-orang nampak sibuk menggosok dan membilas karpet masjid yang rata-rata panjangnya lebih dari 5 meter itu.
Usai digosok dan dibilas, karpet-karpet yang telah bersih, dibentangkan untuk dijemur di atas pagar hingga di samping irigasi yang lumayan luas.
"Sengaja datang ke sini untuk mencuci karpet mesjid, yang akan digunakan untuk sholat sunat tarawih dan sholat sunat Idul Fitri agar bersih dan wangi saat digunakan nanti," ujar Ali Sidiq pengurus mesjid Al Hikmah Soreang, Senin (20/3/2023) lalu.
Ali mengatakan, kebiasaan mencuci karpet masjid sebelum tiba Ramadhan sudah menjadi tradisi warga secara turun temurun di Kabupaten Bandung khususnya, wilayah Bandung Raya umumnya.
"Kebanyakan warga kalo jelang Ramadhan kebanyakan mencuci karpet dan tikar mesjid itu dilakukan di aliran irigasi Cibeureum Sungai Ciwidey ini," ucap Ali.
Maka tak heran jika sepanjang aliran irigasi Sungai Ciwidey ini kerap dipenuhi oleh warga dari berbagai wilayah Bandung Raya untuk mencuci karpet sebelum tibanya puasa.
"Selain yang cuci karpet banyak juga warga lainnya yang datang untuk wisata gratis dan acara munggahan dengan botram (rekreasi sambil makan-makan bersama keluarga)," ujarnya.
Ali menjelaskan, tradisi mencuci karpet di aliran Sungai Ciwidey ini telah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu sekitar tahun 1986.
"Aliran airnya disini besar dan bersih, ditambah pelataran irigasi yang luas. Jadi sejak puluhan tahun yang lalu, aliran irigasi ini selalu dijadikan tempat mencuci karpet masjid setiap menjelang tibanya bulan puasa. Selain mau puasa, warga yang datang mencuci karpet masjid itu ada juga yang menjelang lebaran," kata Ali.
Ali menambahkan, untuk mencuci karpet masjid di aliran Irigasi Cibeureun ini tidak di pungut biaya.
"Nyuci disini mah tidak dipungut biaya alias gratis," ucapnya. (suh/muu)