- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Berburu Takjil Manis Khas Semarang, Ada Ketan Biru dan Coro Santan
Semarang, tvOnenews.com - Berbukalah dengan yang manis. Mengapa? Karena makanan manis itu mengandung gula yang cepat memulihkan tenaga setelah seharian puasa, idak makan dan tidak minum.
Rasulullah Muhammad SAW pun rutin berbuka puasa dengan buah kurma yang manis dan air putih.
Tapi karena buah kurma di sini sangat terbatas, maka banyak jajanan lain yang bisa dikudap untuk berbuka puasa. Baik itu makanan segar maupun makanan olahan. Antara lain jajanan tradisional khas di daerah masing - masing.
Nah, di Kota Semarang ada kuliner khas yang khusus dibuat pada momen tertentu seperti pada bulan Ramadhan. Yang banyak diburu adalah ketan biru dan coro santan.
Sesuai namanya, ketan biru terbuat dari ketan yang dikukus hingga matang dan diberi pewarna makanan warna biru. Ketan tersebut dikudap dengan kelapa parut bercampur gula Jawa yang manis.
Di Semarang, kelapa parut gula Jawa disebut dengan enten-enten. Bahan ini sering juga dipadukan dengan bahan lain menjadi makanan dengan sebutan berbeda - beda. Contohnya dadar gulung, yaitu adonan tepung terigu, pewarna hijau pandan, dan telur yang didadar kemudian diisi enten-enten. Juga mendut yang isinya juga sama.
Jajanan ketan biru tampilannya cukup mencolok. Itu karena ketannya diberi pewarna makanan biru muda. Ada juga yang memakai bunga telang sebagai pewarna.