- pexels
Keutamaan Menyegerakan Berbuka dan Mengakhirkan Makan Sahur di Bulan Ramadan
"Dari sahabat Abu Dzar bahwa Nabi SAW pernah mengatakan: “Umatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka," (HR. Imam Ahmad).
Jarak antara makan sahur dengan masuknya waktu shalat subuh alangkah baiknya tidak terpaut lama.
Nabi Muhammad SAW sendiri setelah sahur dan sebelum masuknya waktu shalat Subuh memiliki kebiasaan membaca 50 ayat al-Qur`an.
Jadi jarak yang dianjurkan dalam masalah mengakhirkan makan sahur adalah sekiranya seseorang masih bisa membaca kurang lebih 50 ayat Al-Qur`an sebelum masuknya waktu shalat subuh.
Selain alasan-alasan di atas, anjuran menyegerakan berbuka dan mengakhirkan makan sahur adalah untuk membedakan antara umat Islam dengan umat Nasrani dan Yahudi dahulu yang tata cara puasa mereka adalah dengan tidak segera berbuka saat masuknya waktu buka puasa serta makan sahur pada malam harinya.
Oleh: Mahfud Sulqi
Editor: Abdul Ghofur Maiomen - Rois Syuriah PBNU