- Tim Tvone/Wahyudi
Pasar Pabukoan Sediakan Aneka Menu Berbuka Puasa Khas Masakan Padang
Padang, tvOnenews.com – Hari ketiga bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan kembali membuka Pasar Pabukoan yang artinya Pasar Khusus Takjil. Pasar kuliner khas menu berbuka puasa Ramadhan ini hadir untuk kedua kalinya setelah pandemi Covid-19 terjadi.
Pasar Pabukoan kembali dibuka dalam masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19, yang berlangsung di halaman parkir Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol Padang dimulai pada Jumat (24/3/2023) hingga diakhir puasa bulan Ramadhan.
Berbagai olahan makanan menu berbuka puasa terhampar di sepanjang blok lapak pedagang yang disedikakan Dinas Pasar. Menu yang ada sudah pasti khas masakan Padang yang terkenal. Terdapat juga beberapa masakan luar Sumatera Barat yang tentunya sudah lekat dengan lidah orang Padang.
Mulai dari minuman seperti cendol delima, cendol sarikaya, cendol dawet, es buah, es air mata pengantin, es timun, es campur, es tebak dan banyak lagi, yang pasti membuat kita semakin dahaga, saat melihat minuman tersebut terpajang di sana.
Sedangkan menu takjil juga banyak dipamerkan untuk dijual. Sebut saja kolak pisang, kolak ubi, lamang tapai, putu mayang, serabi durian, pergedel jagung, godok batinta, onde-onde, lapek bugih, sala lauak, karupuak leak dan aneka gorengan serta banyak lagi yang tentunya menambah nikmat berbuka puasa.
Sementara berbagai jenis makanan berat sebagai lauk untuk makan nasi juga tersedia dengan berbagai pilihan, yang dimasak dengan bumbu khas masakan Padang. Sebut saja randang, dendeng batokok, ikan bakar, cancang daging, tambonsu (usus isi), kalio jariang (jengkol), samba kapau dan lain-lain.
Rata-rata harga makanan di sini tidaklah terlalu mahal, bahkan cenderung lebih murah. Misal saja, pergedel jagung Rp500 per biji, lapek (lepat) bugih Rp2000 per buah, aneka minuman Rp5000 per gelas. Sedangkan makanan mulai dari Rp5000 hingga Rp15.000 per potong.
Sejumlah pedagang makanan menu takjil ini mengaku senang dibukanya kembali Pasar Pabukoan lantaran sudah tiga tahun terakhir tidak ada. Sehingga dengan dibukanya kembali pasar dadakan ini, menambah angin segar bagi mereka untuk meraup untung dan menambah perekonomian.
“Alhamdulillah, Pasar Pabukoan kembali dibuka sehingga kami bisa berjualan lagi dengan bebas, tidak lagi terhalang oleh aturan ketat di masa pandemi sejak tahun 2019 hingga 2021 lalu,” ujar Opet (45) salah satu pedagang.
Katanya, dengan adanya Pasar Pabukoan ini setidaknya bisa menambah penghasilan menjelang hari raya Idul Fitri nanti. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan suci Ramadhan dan lebaran.
Senada juga disampaikan oleh Epi (42), pedagang pergedel jagung asal Kota Padang Panjang. Katanya, dengan berjualan di Pasar Pabukoan Padang, bisa meraup omzet hingga Rp2 juta per hari karena telah memiliki banyak pelanggan.
“Selain di sini, saya juga buka di pasar kuliner Padang Panjang, tapi setiap kali Pasar Pabukoan ini dibuka, saya selalu ke sini untuk berjualan karena pelanggan saya banyak di Padang,” tuturnya lagi.
Sekrearis Daerah Kota Padang, Andre Algamar menyebutkan, ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga murah dan terjangkau serta sehat dan higienis.
“Kita berharap Pasar Pabukoan ini menjadi pasar pemenuhan kebutuhan makanan untuk berbuka puasa dengan harga murah tentunya. Serta dengan menu masakan yang diawasi langsung oleh Balai POM untuk menjaga kualitas makanan dan mencegah terdapatnya makanan yang dicampur bahan-bahan berbahaya,” papar Andre Algamar.
Tak hanya di halaman parkir RTH Imam Bonjol Padang, Pasar Pabukoan juga terdapat di beberapa pasar satelit Kota Padang, seperti Pasar Siteba, Pasar Banda Buek dan Pasar Simpang Haru. Seluruh titik pasar tersebut tentunya akan dilakukan pengawasan setiap hari untuk menjaga makanan yang dijual terbebas dari bahan berbahaya.
“Kita juga menggandeng Balai POM Padang untuk melakukan pengawasan dan uji sampel ke semua titik Pasar Pabukoan di Padang, ini kita lakukan untuk menjaga kualitas makanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” tegas Andre lagi.
Nah, jika anda sedang berada di Kota Padang selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini, tak ada salahnya mampir ke Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol, Jalan Muhammad Yamin Padang, untuk menikmati menu berbuka puasa khas masakan Padang. Pasar ini dibuka dari pukul 15.00 WIB, hingga dikumandangkan adzan Magrib tanda berbuka puasa. (yud/wna)