- tim tvone - happy oktavia
Nikmatnya Patola Disajikan Hangat untuk Berbuka Puasa, Kuliner Khas Ramadhan dari Banyuwangi
Banyuwangi, tvOnenews.com - Puasa Ramadhan membawa pengalaman unik di Banyuwangi. Salah satunya, berburu kuliner. Kabupaten ujung timur Jawa ini memiliki kuliner khas yang muncul hanya selama Ramadhan, namanya patola. Rasanya gurih manis, berwarna-warni.
Bahan dasarnya tepung beras, ditambah sedikit garam. Bahan itu diuleni (mengaduk dan menarik adonan dengan tangan), dikukus menjadi adonan. Adonan kemudian dicetak dengan batok kelapa yang dilubangi, sehingga berbentuk mirip kerupuk. Lalu, dikukus lagi selama sekitar 20 menit.
"Prosesnya memang agak panjang," kata Maslekah (47), pembuat patola di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jumat (31/3).
Adonan patola biasanya memiliki tiga warna, merah muda, hijau, dan putih. Warna ini membuat kudapan ini makin cantik, menarik, namun rasanya tetap sama.
Penyajian patola dilengkapi dengan kuah yang terbuat dari campuran santan dan gula merah, direbus dengan daun pandan. Selain manis, aromanya harum.
Patola idealnya disajikan dalam porsi kecil, sebagai menu camilan buka puasa. Rasa patola dominan gurih-manis.
Bagi warga Banyuwangi, patola menjadi salah satu kudapan khas saat Ramadhan. Jajanan ini dengan mudah ditemui di sebagian besar pasar takjil.
"Makanan ini hanya ada saat Ramadhan. Orang merasa kurang puas berbuka puasa kalau tidak ada patola," ujarnya.
Dalam sehari, dia bisa memproduksi 1200 bungkus patola. Pelanggannya sekitar 70-an penjual, sehingga, tak perlu berjualan keliling.
"Ini sudah langganan setiap tahun," tutup Maslekah. (hoa/hen)