Ustaz Abdul Somad (UAS), Pendakwah.
Sumber :
  • Istimewa

Merasa Terganggu saat Diingatkan? UAS: Dia Bukan Jahat Tapi Sayang

Sabtu, 1 April 2023 - 03:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan bahwa setiap umat muslim seyogyanya bersyukur jika ada yang mengingatkan untuk berbuat baik dan menjauhi yang buruk.

“Jadi kalau ada yang memberi tahu jangan lubanginya kapal jangan dianggap mengganggu, dia bukan jahat itu karena dia sedang sayang dengan kita semua supaya kita selamat,” ujar UAS dalam program religi tvOne, Indahnya Ramadhan, UAS dan Sahabat.

Hal ini karena dalam ajaran Islam, manusia yang paling baik bukanlah yang hajinya bolak-balik atau umrahnya berkali-kali.

“Umat yang paling terbaik adalah ketika kamu masih mau mengajak orang buat baik dan mau melarang orang berbuat mungkar,” jelas UAS.

Oleh karena itu, jika mindset setiap manusia seperti itu, maka jika mendengar ulama, ustaz, guru menasehati maka akan menerima dan tak mencela.

“Ssungguhnya kita berterima kasih kepada Kiai, terima kasih kepada tuan guru berterima kasih, kepada para habaib yang tidak pernah bosan mengingatkan umat ini,” kata UAS.

Hal ini karena jika seseorang melakukan maksiat, maka musibah akan datang bukan hanya untuk dirinya, namun juga dapat menimpa lingkungannya.

“Lihat Al-Qur’an, apa kata Allah tentang musibah? takutlah kamu kepada azab yang diturunkan Allah tidak hanya menimpa orang yang zalim saja,” kata UAS.

Bagaimana penjelasan Nabi Muhammad mengenai hal tersebut?

“Lihat Alquran, lihat hadits nabi, kalau muncul perbuatan zina dan riba dalam suatu kampung, maka sesungguhnya mereka sudah menghalalkan mempersilahkan azab Allah. Mereka sudah mengundang azab Allah itu datang kepada mereka,” kata UAS.

Hal itulah mengapa para ustaz, kyai, habib, ulama dan tuan guru tidak pernah bosan melakukan syiar kepada umat.

“Jangan berzina, jangan LGBT, jangan minum khamar, jangan riba, 

Kemudian UAS menjelaskan bahwa hal tersebut sudah tugas setiap orang untuk saling mengingatkan agar kaum ini tercegah dari musibah.

“Yang nyuruh itu Allah yang memerintahkan itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ajak orang buat baik dan larang mereka dari perbuatan mungkar,” kata UAS.

Jika kita tidak melakukan itu khawatirkan nanti Allah akan mengirimkan hukuman.

“Ketika hukuman itu datang gempa bumi, gunung meletus datang, hukuman bencana itu datang musibah lalu kamu pun datang ke tanah lapang beramai-ramai berdoa istighosah minta kepada Allah doa kamu tidak dikabulkan,” kata UAS.

“Kenapa tidak dikabulkan doa, karena tidak melakukan Amar ma'ruf nahi mungkar,” tandas UAS.

Oleh karena itu, sangat penting dalam islam untuk saling mengingatkan untuk tidak melakukan perbuatan buruk.

“Apakah dosa yang dilakukan manusia itu menimbulkan efek di dunia? apakah efeknya hanya pada dirinya saja atau untuk kampungnya lingkungannya? negerinya?” tanya UAS.

“Karena ada sebagian orang berpikir, yang mabuk saya yang sakau saya, uangnya saya narkobanya saya, kalau ditangkap polisi saya kenapa ente yang rese ngapain urus-urus?"

Maka kalau kita bersilang pendapat tentang masalah ini sebaiknya disampaikan hal yang diajarkan dalam Islam.

“Ketika gempa bumi itu datang yang goncang itu bukan cuman rumah ente sakau, ketika tsunami itu datang airnya dari belahan laut naik ke belahan bumi itu tidak hanya menenggelamkan rumah ente saja pelaku zina maka semua kena,” ujar UAS.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
03:04
02:15
03:41
21:38
05:31
Viral