- Tangkapan layar YouTube
MasyaAllah, Buya Yahya Sebut Ternyata Begini Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Jarang Disadari
“Setiap malam, jangan pakai milih. Memang Imam Syafii mengatakan bahwa malam lailatul qadar banyak datang di tanggal 23, tanggal 21, akhirnya yang dipilih hanya 23 tok. Makanya lihat ini termasuk merusak ibadah orang itu,” ungkap Buya Yahya.
Namun Buya Yahya menyarankan agar iktikaf dilakukan setiap malam. Memang memilih melakukan iktikaf hanya di malam ganjil bulan ramadhan tidak salah, namun alangkah lebih baik jika seseorang dapat meramaikan masjid tiap malam.
“Intinya biasakan, bukan tanggal 21 saja, bukan tanggal 23 saja,” jelas Buya Yahya.
“Ayo kita budayakan semuanya, kalau perlu setiap malam ramadhan kita hidupkan. Paling tidak kata Rasulullah 10 akhir ramadhan. Untuk menggapai lailatul qadarnya gimana? Anda tidak tahu,” tambah Buya Yahya.
Namun jika seseorang mendapatkan malam lailatul qadar sebenarnya memang sederhana tanda-tandanya. Nabi Muhammad Saw menyebutkan bahwa tandanya secara fisik adalah malam itu cerah, malam itu tidak panas dan tidak dingin, serta matahari terbit namun tidak menyengat.
Meski begitu sebenarnya lailatul qadar tidak hanya memiliki tanda fisik saja. Ada tanda yang lebih nyata pada esok hari setelah mendapatkan malam lailatul Qadar.
“Tanda yang sesungguhnya adalah setelah esok hari, setelah ramadhan kamu jadi kaya apa? Yang pelit jadi dermawan, yang nggak seneng ngaji jadi sering ngaji. Itulah tanda lailatul qadar ada pada kamu,” pungkas Buya Yahya. (Lsn)