Buya Yahya.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

MasyaAllah, Buya Yahya Sebut Ternyata Begini Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Jarang Disadari

Senin, 3 April 2023 - 13:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Malam lailatul qadar merupakan salah satu malam di bulan Ramadhan yang dikenal sangat spesial.

Selama ini malam lailatur qadar dikenal sebagai malam yang indah dan penuh kemuliaan yang disebut-sebut lebih bagus dibandingkan malam seribu bulan. Keistimewaan malam lailatul qadar ini bahkan bisa terlihat dalam surat Al Qadr ayat 1-5.

Berikut ini merupakan bunyi surat Al Qadr dan artinya:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ

1. Artinya:" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

2. Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

3. Artinya:" Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

4. Artinya:" Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

5. Artinya:" Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Mengingat mulianya malam lailatul qadar ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Meski begitu hingga kini tidak diketahui bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Terkait ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar ini Buya Yahya menjelaskannya dalam sebuah video YouTube. Di channel pribadinya Buya Yahya menyebut bahwa waktu kedatangan malam lailatul qadar disembunyikan oleh Allah SWT.

“Yang jelas lailatul qadar adalah datang, Untuk siapa? Untuk siapapun yang merindukannya. Rindu itu bukan dengan lidah. Lailatul qadar dengan kerinduan di dalam hatimu,” ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut bahwa jika seseorang memiliki kerinduan yang besar terhadap malam lailatul qadar maka InshaAllah Allah akan memberikan untuknya.

Meski begitu, Buya Yahya juga mengatakan bahwa orang-orang yang mengklaim menemukan malam lailatul qadar perlu dicurigai. Buya Yahya kembali menegaskan bahwa lailatul qadar disembunyikan oleh Allah.

“Lailatul Qadar disembunyikan oleh Allah, bukan saja di tanggal 23. Makanya Buya menghimbau hidupkan malam-malam (di bulan Ramadhan). Nabi kalau sudah memasuki 10 akhir bulan ramadhan, membangkitkan keluarganya, menyingsingkan lengan bajunya (agar) lebih semangat dalam beribadah dan menghidupkan malam-malamnya untuk beribadah,” ungkap Buya Yahya.

Tidak hanya tanggal ganjil

Selama ini muncul persepsi bahwa malam lailatul qadar hanya datang di hari-hari ganjil di bulan Ramadhan. Namun Buya Yahya menghimbau bahwa sebaiknya setiap orang memaksimalkan bulan ramadhan tanpa perlu memilah-milih tanggal.

“Setiap malam, jangan pakai milih. Memang Imam Syafii mengatakan bahwa malam lailatul qadar banyak datang di tanggal 23, tanggal 21, akhirnya yang dipilih hanya 23 tok. Makanya lihat ini termasuk merusak ibadah orang itu,” ungkap Buya Yahya.

Namun Buya Yahya menyarankan agar iktikaf dilakukan setiap malam. Memang memilih melakukan iktikaf hanya di malam ganjil bulan ramadhan tidak salah, namun alangkah lebih baik jika seseorang dapat meramaikan masjid tiap malam.

“Intinya biasakan, bukan tanggal 21 saja, bukan tanggal 23 saja,” jelas Buya Yahya.

“Ayo kita budayakan semuanya, kalau perlu setiap malam ramadhan kita hidupkan. Paling tidak kata Rasulullah 10 akhir ramadhan. Untuk menggapai lailatul qadarnya gimana? Anda tidak tahu,” tambah Buya Yahya.

Namun jika seseorang mendapatkan malam lailatul qadar sebenarnya memang sederhana tanda-tandanya. Nabi Muhammad Saw menyebutkan bahwa tandanya secara fisik adalah malam itu cerah, malam itu tidak panas dan tidak dingin, serta matahari terbit namun tidak menyengat.

Meski begitu sebenarnya lailatul qadar tidak hanya memiliki tanda fisik saja. Ada tanda yang lebih nyata pada esok hari setelah mendapatkan malam lailatul Qadar.

“Tanda yang sesungguhnya adalah setelah esok hari, setelah ramadhan kamu jadi kaya apa? Yang pelit jadi dermawan, yang nggak seneng ngaji jadi sering ngaji. Itulah tanda lailatul qadar ada pada kamu,” pungkas Buya Yahya. (Lsn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:32
03:01
03:04
03:25
10:32
03:33
Viral