- tvonenews.com
Puasa 24 Jam Emang Ada? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar, Ternyata Nabi sudah Ajarkan yang Terbaik
tvOnenews.com - Seorang bertanya tentang adanya puasa 24 jam kepada dr Zaidul Akbar dalam tayangan Youtube resminya, dilansir Selasa (4/4/2023).
Selain menanyakan soal puasa 24 jam, penanya tersebut juga bertanya kepada dr Zaidul Akbar tentang konsumsi kelapa tua saat berpuasa.
“Kalau kita bicara tentang puasa sebagai bentuk detoksifikasi (pembersihan badan) itu saya sangat-sangat support (mendukung),” jawab dr Zaidul Akbar.
Pasalnya, puasa merupakan cara detoksifikasi tubuh yang paling klasik sejak zaman dahulu hingga sekarang masih diterapkan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Terjemahan:
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
“Jadi sebelum kalian itu sudah Allah syariatkan berpuasa. Puasa itu salah satu bentuk detoksifikasi yang paling baik,” tegas pengarang buku Jurus Sehat ala Rasulullah itu.
Namun terkait dengan puasa 24 jam kemudian mengkonsumsi kelapa tua, dr Zaidul Akbar mengaku belum mengetahui maksud dan fungsinya. “Mungkin mereka sendiri punya pengalaman tentang itu,” katanya.
Islam mengajarkan cara berpuasa yang terbaik
Alih-alih berpuasa 24 jam, Islam sudah mengajarkan cara puasa yang terbaik berikut waktu dan segala aturan di dalamnya.
“Saya pribadi pernah nyobain sampai 22 jam ya,” kata dr Zaidul Akbar.
Puasa 22 jam yang dimaksud adalah setelah berbuka puasa, tidak makan berat kecuali nanti saat sahur. “Kan kalau tidur (nunggu waktu sahur) kita puasa,” katanya.
Puasa akan memberikan dampak yang luar biasa bagi tubuh manusia yang kebanyakan memiliki cadangan lemak amat banyak.
Lantas bagaimana puasa yang terbaik? Menurut dr Zaidul Akbar ikuti saja pola-pola yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ.
“Kita ada puasa senin dan kamis. Dengan begitu setiap minggu tuh kita ada fase detoksnya dalam tubuh kita,” jelasnya.
“Lalu berbuka puasa dengan makanan sederhana, sedikit makan buah, sayur, atau kurma. Lalu puasa lagi sampai sahur,” pungkasnya.