- Freepik
Inspirasi Khutbah Idul Fitri Bertemakan Perbedaan, Penuh Hikmah dan Menyentuh Hati
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وللهِ الحمدُ
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah, Jadi, Islam selain mengakui bahwa manusia berbeda-beda dalam banyak hal, dalam waktu bersamaan Islam juga mewajibkan umatnya untuk selalu menjaga persaudaraan dan melarang keras bermusuhan.
Pada hari ini kita merayakan Idul Fitri yang salah satu tradisinya di kita saling meminta maaf, bermaaf-maafan atau halal bi halal, hal ini menjadi momentum terbaik bagi kita untuk merajut kembali ukhuwwah basyariyah (persaudaraan antarumat manusia) dan ukhuwwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa setanah air) atas salah atau khilaf yang barangkali pernah kita lakukan kepada keluarga, orang tua, tetangga, teman dan yang lainnya.
Dalam kitab-kitab fiqih dijelaskan bahwa berbuat salah kepada Allah atau melanggar hak Allah (huqûqullah) cara menghapusnya cukup dengan bertobat, yakni meninggalkan kesalahannya dan meminta ampunan kepadanya.
Tapi berbuat salah kepada manusia atau melanggar hak-hak manusia (huqûq al-âdamî) maka seseorang harus meminta ridla dan memohon maaf kepadanya secara langsung.
Jika kesalahan itu berkaitan dengan materi, misalkan pernah mengambil harta bendanya tanpa seizin pemiliknya maka harta benda itu harus dikembalikan dan meminta maaf kepadanya.
Hari raya Idul Fitri ini mari kita jadikan sebagai permulaan untuk tetap meningkatkan ibadah sebagaimana yang kita lakukan pada bulan Ramadhan, sekaligus menghentikan perbuatan dosa dan salah baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia, baik yang seagama maupun yang berbeda, yang sepaham maupun yang berlainan.
Perbedaan adalah takdir Allah dan menjaganya dengan tetap bersaudara adalah perintah agama. Demikian khutbah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
تقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ عِيْدِنَا، وَأَعِدْهُ عَلَينَا أَعْوَامًا عَدِيْدَةً
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ: أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ اْلعَائِدِيْنَ وَاْلفَائِزِيْنَ وَاْلمَقْبوْلِيْنَ، وَاَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِى زُمْرَةِ عِبَادِهِ
الصَّالِحِيْنَ. وَاَقوْلُ قوْلِى هَذَا، وَأسْتغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ
وَاْلمُسْلِمَاتِ، فَاسْتغْفِروهُ اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ
اللهُ أكبرُ، وللهِ الحَمْدُ