- unsplash
Kajian Tafsir Tentang Proses Turunnya Al-Qur'an di Bulan Ramadhan
Ayat-ayat di atas, antara satu dengan yang lainnya saling menjelaskan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh Al-Qur`an diturunkan sekaligus di bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar.
Hal ini dikarenakan redaksi ayat menggunakan lafal anzalna (diturunkan langsung semuanya). Lailatul Qadar (yang saat itu A-Qur`an diturunkan) sendiri dalam beberapa riwayat bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.
Namun, menurut Ibnu ‘Asyūr, mayoritas riwayat menyebutkan tanggal 27 Ramadhan.
Menurut Muhammad al-Qurṭūbī, para ulama sepakat jika Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur`an.
Namun sebenarnya tidak semua dari mereka sepakat. Sufyan bin ‘Uyaynah dan al-Husain bin al-Fadl mislanya, mereka menafsiri al-Baqarah [2]: 185 dengan,
“Bulan Ramadhan merupakan bulan, yang Al-Qur`an diturunkan untuk menegaskan keutamaan bulan tersebut.”
Ilustrasi Al-Qur'an (pixabay)
Tafsir lain datang dari Ibn al-Anbārī yang memaknainya bahwa,
“Bulan Ramadhan adalah bulan, yang Al-Qur`an diturunkan untuk memberitahu kewajiban puasa di dalamnya.”