Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • tim tvOne

Ini Keutamaan Shalat di Masjid Al-Aqsa yang Diceritakan oleh Ustaz Khalid Basalamah, Pantas Jika Muslim Palestina Tetap Shalat Meski Israel Selalu Menyerang

Sabtu, 8 April 2023 - 16:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejak Yerusalem jatuh ke tangan Israel pada 1967, seluruh wilayah dianggap sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, termasuk kompleks Masjid Al-Aqsa.

Sementara, bagi umat Islam, kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga. Hal ini karena sebelum Ka'bah menjadi kiblat, dahulu shalat merujuk ke kompleks Al-Aqsa.

Selain itu, bagi umat Islam, kompleks Masjid Al-Aqsa adalah salah satu tempat suci dan diyakini menjadi bagian dari rangkaian Isra Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dimana saat itu turun perintah shalat lima waktu.

Lantas Siapa yang Membangun Masjid Al-Aqsa dan Apa Keutamannya?

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Masjid Al-Aqsa dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan menjadi masjid kedua yang dibangun di muka bumi.

“Yang membangun Masjid Al-Aqsa adalah Nabi Ibrahim, setelah membangun Masjidil Haram,” kata Ustaz Khalid Basalamah sebagaimana dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTubenya pada Sabtu (8/4/2023).

Setelah membangun Ka'bah Masjidil Haram dan menetapkan hukum haji, Nabi Ibrahim AS pulang kembali ke Palestina.

“Yang waktu itu istri pertamanya sarah tinggal di sana istri keduanya hajar tinggal di Mekkah,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Nabi Ibrahim kembali ke Palestina untuk membangun masjid atas perintah Allah SWT.

“Sebagaimana dikatakan dalam hadits Bukhari, seorang sahabat bertanya ya Rasulullah berapa jarak pembangunan antara Masjidil Haram dan masjid mana masjid pertama yang dibangun di muka bumi?” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa yang pertama dibangun adalah Masjidil Haram yang ada di Makkah tempat kibtlat umat Islam saat ini.

“Lalu kata sahabat tersebut lalu setelah itu masjid apa? kata Nabi SAW Masjid Aqsa,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Dalam hadits Bukhari itu, jarak pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa disebutkan 40 tahun.

“Aqsa sudah direnovasi beberapa kali termasuk oleh Nabi Sulaiman AS, dalam sebuah hadits shohih ada yang menjelaskan Fadilah Aqsa,” katanya.

Dalam hadits itu dikatakan bahwa setelah Nabi Sulaiman AS selesai membangun kembali Masjid Al-Aqsa, maka dia meminta tiga hal dan oleh Allah SWT diijabah semuanya.

“Yang pertama minta agar hukumnya dia hukumnya Sulaiman itu sesuai dengan hukum Allah,”

Semua yang dia terapkan sesuai dengan hukum Allah walaupun wahyu belum turun.

“Ada keputusan maka Allah setujui itu sesuai dengan hukum-hukum, Allah pandu dan Allah terima,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Permintaan Nabi Sulaiman AS yang kedua yakni kerajaan yang tidak layak untuk orang sesudahnya.

“Juga Allah sudah kasih, Nabi Sulaiman bisa bicara sama jin, bisa terbang ke mana-mana dibawa oleh angin istananya, mengerti semua hewan-hewan,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Kemudian permintaan ketiga adalah permohonan agar siapapun yang shalat di Masjid Al-Aqsa dibersihkan dari segala dosa.

“Yang ketiga tidak ada siapapun yang datang shalat di Masjid Al-Aqsa niatnya betul-betul shalat kecuali dibersihkan dosanya seperti baru dilahirkan oleh ibunya,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Makanya atas semua fadillah tersbeut, Ustaz Khalid Basalamah menganjurkan bagi siapa yang memiliki rezeki sebaiknya melakukan umrah dan mendatangi Al-Aqsa.

Diketahui, sejak Yerusalem jatuh ke tangan Israel pada 1967, umat muslim Palestina sulit untuk menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa.

Tak jarang ketika menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa, umat muslim Palestina kerap diserang oleh tentara Israel.

Terbaru, pada Rabu (5/4/2023), polisi Israel menyerbu komplek masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada dini hari, dan melukai tujuh orang serta menangkap ratusan muslim Palestina.

Video aksi kejam Israel itu beredar luas di media sosial. Dari video yang beredar tampak polisi Israel memasuki ruang shalat Al-Aqsa dan menembakkan rentetan bom suara, gas air mata dan peluru karet

Salah satu motif yang menyebabkan penyerangan Israel terhadap Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah diakuinya kompleks tersebut sebagai situs tersuci bagi Yahudi, karena menampung situs kuil pertama dan kuil kedua Yahudi.

Israel juga menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, di mana mereka menganggap Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan wilayah mereka.

Hal ini berbanding terbalik dengan Palestina yang menginginkan sektor timur sebagai ibu kota negara mereka ke depannya.

Diketahui, setelah Ka'bah yang terletak di Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi di Madinah, kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam. Sebelum Ka'bah menjadi kiblat, dahulu shalat merujuk ke kompleks Al Aqsa.

Selain itu, bagi umat Islam, kompleks Masjid Al-Aqsa adalah salah satu tempat suci dan diyakini menjadi bagian dari rangkaian Isra Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dimana saat itu turun perintah shalat lima waktu.

Berdasarkan sejarah Islam islam, kompleks Masjid Al-Aqsa dibangun pada abad ke-7 Masehi oleh Umar bin Khattab di kawasan reruntuhan Kuil Kedua Yahudi yang dihancurkan oleh Romawi.

Sementara bagi umat Yahudi, kompleks Masjid Al Aqsa disebut sebagai Temple Mount atau juga disebut sebagai Har HaBayit, Bukit Bait Suci, dalam bahasa Ibrani.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
02:29
04:33
02:43
01:01
05:04
Viral