Ilustrasi.
Sumber :
  • unsplash

Indonesia Diterpa Suhu Panas, Ini yang Dilakukan Rasulullah Saat Puasa di Tengah Cuaca Terik

Senin, 10 April 2023 - 05:46 WIB

p>Jakarta, tvOnenews.com - Cuaca panas pada siang hari belakangan terasa di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya Jakarta, bahkan beberapa cuaca beberapa wilayah di Indonesia juga terpantau sangat cerah dengan intensitas panas yang menyengat. 

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) indeks ultraviolet (UV) sinar matahari memang sedang kencang-kencangnya.

BMKG menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk berada di tempat teduh. Jika berada di luar ruangan, hendak memakai topi dan menerapkan tabir surya dengan SPF 30+.

Sinar ultraviolet diprediksi akan semakin parah pada pukul 09.00.  Puncak sinar ultraviolet ini akan terjadi cukup lama mulai dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian akan terjadi di wilayah Indonesia bagian tengah, barat, dan timur.

Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah pernah menjalani puasa di tengah cuaca panas yang terik. 

Sebagaimana dilansir dari NU Online pada Senin (10/4/2023), Rasulullah SAW pernah menjalani puasa saat panas terik matahari menyengat. Beliau kemudian menyegarkan diri dengan air. 

Hal ini tercantum dalam kitab Muntaqal Akhbar min Ahaditsi Sayyidil Akhyar, Ibnu Taimiyah menukil hadits riwayat Imam Ahmad bin Hanbal dan Abu Dawud berikut ini.

عن أبي بكر بن عبد الرحمن عن رجل من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم قال "رأيت النبي صلى الله عليه وسلم يصب الماء على رأسه من الحر وهو صائم" رواه أحمد وأبو داود. 

Dari Abu Bakar bin Abdurrahman dari seorang sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ia berkata, “Aku melihat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menuang air di atas kepalanya lantaran panas. Sementara beliau sedang berpuasa.”

Menguraikan hadits di atas, Muhammad bin Ali As-Syaukani dalam Nailul Authar mengatakan sebagai berikut. 

قوله " يصب الماء على رأسه" الخ فيه دليل على أنه يجوز للصائم أن يكسر الحر بصب الماء على بعض بدنه أو كله وقد ذهب الى ذلك الجمهور ولم يفرقوا بين الاغتسال الواجبة والمسنونة والمباحة. 

Berdasarkan penjelasan di atas, berangkat dari kalimat “menuang air di atas kepalanya” menjadi dalil atas kebolehan seorang yang sedang berpuasa menyegarkan diri saat cuaca panas dengan menuangkan air pada sebagian atau ke seluruh bagian tubuhnya. 

Cara ini setidaknya bisa mengurangi beban orang yang berpuasa saat kepanasan tanpa mencederai atau membatalkan puasa. 

Wallahualam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:41
05:58
07:48
01:04
08:39
02:32
Viral