- istockphoto.com
Hati-hati bagi Istri Suka Chatting Dengan Laki-laki Lain? Ini Penjelasan Buya Yahya
tvOnenews.com - Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menyampaikan agar para suami berhati-hati jika istri suka chatting dengan laki-laki lain.
Simak penjelasan Buya Yahya menjawab pertanyaan salah satu jamaah soal bagaimana jika istri suka chatting dengan laki-laki lain berikut ini.
Dilansir dari youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Istri Suka Chatting Dengan Laki-laki Lain - Buya Yahya Menjawab" yang tayang pada 29 September 2018.
Chatting merupakan suatu bentuk komunikasi yang umum digunakan dengan berbagai aplikasi saat ini.
Tidak hanya berkirim pesan, akan tetapi aplikasi chatting juga dapat menambahkan gambar, suara, dan video.
Menurut Buya Yahya, hukum istri yang suka chatting dengan lelaki lain adalah boleh selama itu tidak bermesra-mesraan.
Meskipun hukum chatting dibolehkan, namun isi chatting dan telepon harus dijaga dan harus diwaspadai.
Buya Yahya menambahkan bahwa dunia khayalan biasanya memang terlihat lebih indah. Isi chatting yang dilarang adalah chatting yang dapat menyebabkan fitnah, seperti berkata mesta terhadap yang bukan muhrim.
Chatting yang dilarang termasuk dalam kategori melembut-lembutkan pesan suara.
Karena saat chatting digunakan untuk berbicara seperti terimakasih, maaf, dan lain sebagainya bisa dipandang lawan jenis bahwa orang tersebut memiliki sifat lembut.
Hal inilah yang menurut Buya Yahya termasuk dalam godaan setan. Dalam hal ini dikhawatirkan akan timbul perasaan khusus atau keinginan yang tidak baik dari diri lawan bicara yang bukan muhrim, baik dengan suara ataupun melalui tulisan.
Jika aplikasi chatting digunakan untuk hal yang berbau demikian, maka hukumnya dilarang meskipun pembicara itu mempunyai niat yang baik atau niat yang biasa biasa saja.
"Ketahuilah setan akan bermain disitu, sehingga ada rambu-rambunya," ujar Buya Yahya.
Kemudian, jika seorang suami melarang istri chatting baik itu berkirim pesan, gambar, atau suara maka ketahuilah bahwa hal tersebutlah demi kemaslahatan dan kehormatan seorang istri.
"Berbanggalah wahai istri, jika suami melarang-larang chatting. Karena suami mu itu begitu cemburu denganmu," tutur Buya Yahya.
Hal tersebut dikarenakan dapat terjadi karena mungkin ada suatu hal yang mengganjal di hati suami.
Saat seorang wanita atau istri sudah membuka alat telekomunikasi maka godaan setan akan lebih banyak tertuju padanya.
Sehingga jika muncul tanda-tanda chatting yang kurang baik dari laki-laki lain, sang istri harus siap memblokir.
Saat setan terus menerus menggoda istri, bisa jadi akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Buya Yahya juga menambahkan bahwa chatting itu harus diwaspadai karena termasuk pada khalwat.
Khalwat yang dimaksud adalah perbuatan menyepi yang dilakukan oleh laki laki dengan perempuan yang bukan muhrim dan tidak diketahui oleh orang lain.
Perbuatan ini dilarang agama karena dapat menyebabkan atau memberikan peluang kepada pelakunya untuk jatuh dalam perbuatan yang dilarang.
"Tiadalah seorang lelaki dan perempuan itu jika mereka berdua-duaan melainkan setanlah yang ketiganya,” ujar Buya.
Khalwat tersebut bukan hanya seperti halnya duduk berduaan. Namun, berbicara melalui telepon atau aplikasi chatting di luar keperluan syar’i juga dapat dikatakan berkhalwat.
Artinya chatting di luar keperluan yang syar’i termasuk khalwat. Begitu juga dengan telepon, walaupun dengan niat berdakwah.
Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim terdapat larangan berkhalwat kecuali wanita tersebut bersama dengan mahramnya.
"Janganlah ada di antara kalian yang berkhalwat dengan seorang wanita kecuali dengan mahramnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikian penjelasan Buya Yahya tentang hukum istri yang suka chatting dengan laki-laki lain dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Wallahua'lam bis sawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)