- tvOne - imron danu
Jelang Lebaran Idul Fitri, Busana Muslim Model Tanpa Bordir di Gresik Diburu Warga
Gresik, tvOnenews.com - Bulan suci Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik, khususnya bagi perajin busana muslim. Meskipun pembuatannya dikerjakan secara tradisional, tetapi produk baju muslimnya mampu bersaing dengan produk baju muslim buatan pabrikan.
Bahkan saat bulan Ramadan 1444 hijriah dan jelang hari lebaran Idul Fitri kali ini mereka rata- rata mengaku bisa menjual produk baju muslimnya hingga mencapai sebanyak 50 kodi per bulan, Selasa (11/4).
Muhammad Jefri, perajin busana muslim dijalan Sindujoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Gresik mengatakan, jika mulai bulan Ramadan, sejumlah perajin busana muslim di Gresik sudah mulai ramai memenuhi permintaan pasar.
"Ya Alhamdulillah, setelah pandemi ini permintaan baju muslim terus meningkat. Bahkan sampai 50 kodi per bulannya," ujar Jefri.
Dikatakan Jefri, tingginya permintaan membuat para pekerja di home industri miliknya secara maraton mengerjakan pesanan busana muslim hingga larut malam, karena pesanan terus mengalir sejak dua pekan jelang Ramadan.
"Beda dengan kondisi saat lebaran dua tahun lalu mas, waktu itu pesanan penurun. Bahkan usaha saya sempat stagnan karena pandemi Covid-19," cerita Jefri.
Jefri melanjutkan, jika Ramadan tahun ini mendatangkan berkah tersendiri, karena omset penjualan busana muslimnya kembali melonjak hingga dua kali lipat.
"Jika sebelum Ramadan, dihari hari biasa omset penjualan hanya 10 sampai 20 kodi per bulan. Tapi kini meningkat menjadi 30 hingga 50 kodi per bulan," tutur Jefri sambil tersenyum.
Untuk tren busana muslim tahun 2023 dikatakan Jefri jika busana muslim model polos, tanpa bordir paling disuka dan diburu para remaja pria. Selain sederhana dan simpel, busana muslim model ini juga bisa dipakai untuk segala waktu, baik ke masjid maupun kegiatan sehari-hari.
Inovasi model dan pemanfaatan teknologi digital, menjadi kunci sukses kebangkitan UMKM di Kabupaten Gresik. Mereka tidak hanya mengandalkan penjualan secara offline, tetapi juga secara online dengan memanfaatkan media sosial dan juga melalui marketplace di toko online.
Sementara itu, Agus Affandi, salah satu pembeli mengaku memilih membeli baju muslim model polos karena selain bisa dipakai di segala momen juga harganya cukup terjangkau.
"Harga baju muslimnya cukup terjangkau kayak harga di pasar. Ada yang 100 ribu hingga 500 ribu rupiah. Tergantung model dan jenis busana muslimnya," pungkas Agus. (mhb/gol)