- Tim TvOne/Chaidir Azhar
Gulai Ikan Kerling Hasan Melborn, Incaran Menu Berbuka di Aceh Barat
Aceh Barat, tvOnenews.com – Ratusan orang setiap harinya memenuhi rumah makan Hasan Melborn yang terletak di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Gulai Kerling khas Aceh Barat yang disajikan disana menjadi daya tarik masyarakat untuk dijadikan sebagai pilihan menu berbuka puasa.
Bagi masyarakat Aceh khususnya, sudah tak asing dengan ikan kerling salah satu lauk primadona yang dijual secara khusus. Sebab, sulitnya mendapati ikan ini menjadikan harganya yang cukup mahal. Belum lagi tekstur dagingnya yang lembut dan sisiknya bisa dimakan, menambah sensasi kala menyantap hidangan yang satu ini.
Owner Rumah Makan Hasan Melborn, Zulkifli Andi Govi mengatakan, selama Ramadhan 1444 Hijriah (H), ratusan porsi gulai asam pedas ikan kerling khas Meulaboh habis diburu pembeli, bahkan banyak yang harus memesan lebih dulu agar bisa kebagian, jika terlambat maka bisa saja tak kedapatan membeli.
“Ikan kerling Cuma ada di rumah Makan Hasan Melborn, makanan khas Aceh Barat, ikannya cukup langka, kita dapat diujung-ujung sungai, tekstur dagingnya lembut dan agak manis. Dan ini menjadi favorit yang diincar pengunjung di rumah makan hasan selama bulan Ramadhan,” kata Andi, begitu dia disapa, Rabu (12/4/2023).
Menu Ikan Kerling Khas Aceh Barat
Di setiap daerah di Aceh, tentu memiliki resep tersendiri dalam mengolah ikan air tawar yang hidup di dalam sungai di Kawasan pegunungan ini, namun pasti tidak semua rasanya serupa. Di Aceh Barat sendiri resep dalam memasak sudah ada sejak lama dan selalu digunakan secara turun temurun agar rasanya memiliki ciri khas.
Diluar Aceh, ikan kerling lebih dikenal dengan sebutan ikan dewa, ikan ini hanya hidup di aliran sungai Kawasan pegunungan saja. Saat ini, belum didapati budidaya ikan kerling seperti halnya ikan air tawar lainnya.
Dikatakannya, ada tiga hidangan yang bisa dibuat dari ikan kerling, pertama dijadikan gulai asam pedas, digoreng dan di pepes. Tiga menu itu pula yang menjadi favorit bagi rumah makan miliknya.
“Kalau kelebihannya sisik ikan bisa dimakan, di goreng sangat gurih, di gulai asam pedas dan di pepes dengan sambal asam sunti, jadi ada tiga menu ikan kerling yang disediakan disini, kalau bumbunya tidak terlalu rumit, cuma dalam penyajiannya takarannya yang cukup rumit,” jelas Andi.
Proses membuat hidangan gulai asam pedas kerling memang sangatlah muda, caranya ikan kerling lebih dulu dibersihkan dan dipotong dengan ukuran yang ideal. Bumbu yang digunakan meliputi Kunyit yang dihaluskan, Bawang yang diiris lalu Cabai yang dihaluskan. Dan racikan bumbu khusus yang digunakan koki disana sehingga cita rasanya menjadi nikmat.
Cara memasaknya, Ikan yang telah dicuci bersih dilumuri dengan garam dan jeruk nipis. Lalu diletakkan dalam kuali. Kemudian dicampur dengan semua bahan dan bumbu yang telah dihaluskan. Dengan nyala api yang tidak begitu besar, ikan dimasak hingga bumbu meresap ke dalam daging, usai itu ditambahkan kuah secukupnya dan menunggu sampai matang dan gulai asam pedas ikan kerling siap disantap.
“Satu porsi ikan kerling asam pedas seharga Rp50 ribu, karena harga ikan yang tergolong mahal Rp180 ribu per kilogram. Saat ini peminat yang datang ke Rumah Makan Hasan Melborn berasal dari luar daerah, dalam sehari sampai 500 orang yang datang,” ucapnya.
Selain berbagai sajian ikan kerling yang menjadi menu khas disana, ada pula menu kari kambing, ayam tangkap dan gulai bebek yang dimasak sesuai dengan resep kuah keacehan yang sudah dipakai secara turun temurun.(kha/haa)