- envato element
Itikaf, Syarat dan Tata Caranya
…..وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ ….
“…..Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya…..”
Namun jika tak bisa di masjid, di rumah juga boleh asalkan tempatnya kondusif.
4. Menetap di Tempat Itikaf
Seorang muslim dapat dikatakan telah melakukan itikaf jika sudah menetap di tempat yang ia gunakan untuk itikaf.
Ilustrasi (Ist)
Hal-hal yang Membatalkan Pelaksanaan Itikaf
Ada beberapa hal yang dapat membatalkan pelaksaan dari itikaf.
1. Jima’
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan pada surah al-Baqarah ayat 187 di atas.
…..وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ ….
“…..Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya…..”