- ANTARA
Bolehkah Batal Puasa Saat Mudik? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Doa ini diperuntukkan untuk perjalanan melalui laut, namun bisa juga diamalkan untuk perjalanan darat maupun udara. Berikut bacaan doanya,
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur-rahiim. Wa maa qadarullaaha haqqa qadrih.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Hud: 41).
Selain doa tersebut, para ulama juga menganjurkan kita membaca doa yang bersumber dari Quran surat Az Zukhruf ayat 14:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Artinya:
"Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. Az Zukhruf: 14).
Dok. Suasana Mudik dengan Kapal Laut (Ist)