Ilustrasi Keluarga Muslim sedang Lebaran.
Sumber :
  • freepik

Ucapan Lebaran yang Dianjurkan oleh Ustaz Adi Hidayat saat Hari Raya Idul Fitri

Sabtu, 22 April 2023 - 03:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan bahwa Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Sementara Muhammadiyah memutuskan Lebaran pada hari ini, Jumat (21/4/2023). Meski berbeda, seluruh masyarakat dipersilahkan mengikuti keyakinannya masing-masing.

Namun sebagai muslim, sebaiknya kita mengetahui rangkaian ucapan selamat Idul Fitri dengan kalimat yang sesuai dengan kebiasaan Rasulullah ﷺ.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sunnah setelah selesai puasa adalah saling mendoakan antar sesama muslim.

“Sunnahnya saat kita sudah selesai puasa, itu kan masuk hari raya maka yang terekam dalam hadits shohih yang diriwayatkan dan dibudayakan oleh para sahabat, ulama, salafus shalih adalah saling mendoakan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Lantas doa apa yang diucapkan kepada saudara sesama muslim di momen hari raya Idul Fitri? 

“Hendaknya kita saling menyelamati dengan ucapan doa تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ (taqabbalallahu minna wa minkum),” ujarnya.

Makna dari doa tersebut adalah ‘semoga Allah menerima dari kami dan kamu semua (atas ibadah yang kita tunaikan selama ramadan). Maka terimalah wahai Maha Pemurah.’

Doa tersebut sudah bisa disampaikan kepada sesama muslim seusai malam itikaf terakhir di bulan Ramadhan, menurut Ustaz Adi Hidayat.

Namun biasanya di Indonesia saling mendoakan tersebut juga dilakukan setelah khutbah shalat Ied selesai, jemaah bersalam-salaman sambil mengucapkan doa تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ .

Keutamaan Bersalaman saat Lebaran

Saat berlebaran sesama muslim dianjurkan bersalaman dan saling mendoakan. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut ini:

إِنَّ الْمٍّومِنَ إِذَاْ لَقِيَ الْمٍّومِنَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَأَخَذَ بِيَدِهِ فَصَافَحَهُ تَنَاثَرَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَنَاثَرُ وَرَقُ الشَّجَرِ

Artinya: Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan mukmin lain kemudian mengucapkan salam kepadanya, dan mengambil tangannya lalu menjabatnya maka berguguranlah dosanya seperti dedaunan berguguran." (Silsilah Shahihah: 526, 2004, 2692)

Harapannya setelah mendapatkan ampunan dari Allah, lewat bersalam-salaman itu kita juga mendapatkan maaf dari sesama manusia.

Sehingga makna Idul Fitri (kembali suci) benar-benar dapat dirasakan, hubungan kepada Allah baik begitu pula dengan manusia.

Mengapa Idul Fitri Disebut Hari Kemenangan?

Setelah sebulan menjalani ibadah puasa. Maka setiap muslim akan merasakan kemenangan.

“Setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan, kita merasakan hasil dari ramadhan, ada kebahagiaan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini karena kita senang karena berhasil menjalankan perintah Allah SWT.

“Senang, karena perintah Allah telah kita tuntaskan, bukan karena Ramadhan akhirnya selesai,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan.

“Orang puasa punya dua kesenangan, satu telah menyelesaikan tugasnya, kedua ketika ia menghadap Rabbnya,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Maka sebagai amalan penutup yang dilakukan setelah ramadhan yang dianjurkan adalah memperbanyak syukur dan takbir.

“Memperbanyak syukur yang telah mengizinkan kita menjalankan ibadah selama di bulan Ramadhan ini,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Syukran ya Allah, bukan Jazakallah. Mensyukuri kita telah diziinkan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan,” tambah Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian memperbanyak takbir atas berbagai hidayah yang Allah SWT berikan kepada kita selama bulan Ramadhan.

“Memperbanyak takbir atas berbagai hidayah yang Allah SWT berikan selama Ramadhan. Jika kita berhasil banyak melakukan ibadah di Ramadhan artinya kita dapat hidayah, maka bersyukurlah,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Takbir Idul Fitri adalah takbir untuk mensyukuri nikmat. Itulah makna takbir di Idul Fitri.

"Jika puasanya semangat, takbirnya pasti juga semangat. Ketahuan ekspresi kelihatan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Maka tnpa sadar air mata akan mengalir, jika memang kita menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan baik.

Namun yang utama adalah bagaimana menjaga diri agar konsisten dalam menjalankan ibadah.

"Jika terkoneksi dengan baik semua maka akan tetap konsisten menjalankan amalan yang selama dilakukan di bulan Ramadhan," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Nanti setelah Ramadhan ada amalan sunnah yang jika dilakukan akan terjaga kita selama satu tahun," tambah Ustaz Adi Hidayat.(amr/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
01:22
Viral