- istockphoto.com
Doa untuk Janda yang Ingin Segera Mendapat Jodoh dan Menikah Menurut Buya Yahya, Amalkan ini!
tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan bagaimana doa dan amalan bagi seorang janda yang ingin segera mendapat jodoh dan menikah. Simak penjelasannya berikut ini.
Bagi sebagian orang, menjadi seorang janda atau duda memang berat, terlebih jika sudah dikaruniai anak dari pasangan sebelumnya.
Dilansir, Sabtu (22/4/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Do'a Mencari Jodoh Yang Baik Bagi Janda - Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 25 Nov 2018.
Seperti kita tau, jodoh seseorang merupakan takdir dari Allah SWT. Namun, dalam proses pencarian jodoh tentunya harus disertai dengan ikhtiar atau usaha yang serius.
Menurut Buya Yahya, garis jodoh tiap orang sudah dituliskan oleh Allah SWT. Maka seseorang hanya tinggal menunggu waktu hingga jodohnya datang.
"Pintu halal jangan ditutup oleh anda sendiri, jangan sok nggak bisa. Anda manusia normal," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menerangkan soal urusan jodoh, kaum muslim tak perlu khawatir apalagi takut.
Menurut Buya, justru yang perlu ditakutkan adalah saat seseorang melakukan perbuatan yang haram atau melanggar syariat agama.
"Mencari yang bener dengan cara yang bener, kalo mau menikah jangan yang deket dulu dong. Anda milih yang bener," ujarnya.
Buya Yahya kemudian menerangkan lagi, jika Anda belum menemukan yang cocok maka jangan dulu menikah.
Lebih baik ukur diri sendiri soal pernikahan, apakah butuh menikah dengan segera atau tidak.
"Cari jodoh yang baik, dengan cara yang baik. Adapun doa, doa di tengah malam, setelah sedekah, setelah salat, dan setelah istigfar. Itulah doa-doa yang dikabul oleh Allah SWT," tegasnya.
Tak cukup hanya dengan doa, dalam menjemput jodoh seseorang harus berusaha dengan cara yang mulia dilihat dari kriteria beragama, akhlak yang baik, dan lainnya yang bisa membimbing pasangan menuju jalan yang benar.
Seorang janda ataupun duda tentu sudah memiliki pengalaman untuk urusan hubungan suami istri.
Namun, yang harus digarisbawahi dari status tersebut adalah yaitu mereka harus takut pada kehinaan zina.
“Sebab kadang terjadi ada seorang wanita yang menjanda, kemudian dia punya anak. Karena dia malu, tidak berani dengan anaknya, dia tidak menikah. Tapi dia berzina,” ujar Buya Yahya.
Buya menjelaskan bahwa zina termasuk salah satu dari kehinaan di dunia. “Ada pintu halal, kenapa harus berzina hei hamba Allah? Ada pintu halal namanya pernikahan," terang Buya.
Kemudian bagaimana jika ternyata banyak kasus anak yang tidak memberi restu jika ibu atau bapaknya menikah lagi setelah menyandang status janda atau duda.
Buya Yahya kemudian menekankan agar mereka diizinkan mencari jodoh atau menikah lagi daripada terjerumus zina.
“Hei, para anak yang punya ibu janda atau bapak duda, jangan pandang bapakmu dan ibumu selamanya sebagai bapak dan ibu,” terangnya.
“Tapi ketahuilah bahwa keduanya adalah seorang laki-laki dan seorang wanita. Ibu harus dipandang sebagai seorang wanita,” ujar Buya Yahya.
Menurutnya, seorang anak tak punya hak untuk melarang bapak atau ibunya untuk menikah lagi.
“Barangkali punya hajat (menikah). Kalau punya hajat, izinkan. Anda tidak punya hak untuk melarang dia,” ucap Buya.
Apalagi jika memang orang tuanya memiliki kebutuhan biologis yang tidak bisa diwakilkan.
“Ini kebutuhan pribadi. Ibu tidak butuh uang dan sebagainya,” tambahnya.
Tapi pada realitanya memang banyak kasus anak-anak yang tidak mengizinkan orang tuanya menikah lagi,
“Akhirnya ibu itu karena takut pada anaknya, dia diam (dan) melakukan keharaman.”
Buya menambahkan, jika memang status Anda janda, lantas bukan hanya menanti jodoh yang datang.
“Anda sebagai seorang janda yang memang punya hajat, betul cara pertama adalah memohon kepada Allah,” tutur Buya Yahya.
“Tapi usahanya, usaha yang baik dong. Bukan dengan pacaran. Anak gadis aja gak pantes pacaran, janda pacaran?” tambahnya lagi.
Jika memang usaha yang dilakukan bukan dengan bentuk pacaran ataupun sekadar menanti seseorang yang datang.
“Jadilah seperti orang-orang besar pada zaman dahulu, sayidah Khadijah,” ujar Buya mengisahkan.
Anda bisa mencoba lakukan hal seperti yang diperbuat sayidah Khadijah. Buya Yahya menerangkan, bahwa sebelum menjadi istri Rasulullah SAW, Sayidah Khadijah mengutus pembantunya untuk memata-matai beliau.
Uniknya Sayidah adalah, tanpa perlu berkomunikasi langsung, dia bisa tahu bagaimana karakter seseorang dari utusannya itu.
Wallahu a'lam bishawab.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
Link Google News:
(udn)