- istockphoto.com
Duh, Ternyata Ini yang Akan Terjadi pada Otak Kita kalau Sering Nonton Video Porno, Ternyata...
tvOnenews.com - Industri film dewasa atau video porno dibuat untuk memuaskan fantasi seksual sebagian orang sebagai alternatif hiburan.
Namun ternyata, film porno atau pornografi termasuk salah satu hiburan yang banyak dikonsumsi masyarakat lewat internet di era digital ini.
Bahkan menonton film porno dianggap sebagai hal yang wajar bagi banak remaja di luar sana. Padahal, pornografi memiliki banyak efek yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kecanduan.
Dilansir Jumat (05/5/23) dari tayangan podcast youtube The Leonardo's dengan judul "Face to face with Onadio Leonardo - Zoya Amirin" yang diunggah pada 15 Mar 2023.
Dalam salah satu tayangan podcast, pakar seksologi Zoya Amirin menjelaskan bahaya kecanduan video porno atau pornografi bagi kesehatan.
Zoya Amirin menjelaskan bahwa, tiap manusia memiliki prefontal cortex atau otak bagian depan. Menurutnya, baik buruknya seseorang tergantung dari prefontal cortex ini.
Prefontal cortex dapat mengatur seseorang seseorang sulit dalam perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, bahkan sampai merasakan ereksi.
“Pernah ada yang konsul sama saya kayak gini kita udah sering nonton porno kok kita mati rasa yang mbak. Nah itu sering kali kita nonton video porno akan mempengaruhi ereksi pria kadang ada sampai yang tidak bisa ereksi,“ tutur Zoya Amirin.
Lebih lanjut Zoya Amirin juga mengatakan bahwa berdasarkan riset, menonton film porno ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
"Seandainya seseorang menonton video porno minimal 3 kali seminggu atau sampai 5 kali 20 tahun kemudian mengalami kerusakan otak seperti pecandu narkotika," terang Zoya Amirin.
"Jadi buat lo yang nonton pornografi kira kira seminggu bisa 4 atau 5 kali lo bisa jadi 20 tahun kemudian ya masih lama sih tapi tetap aja ya lo bisa mengalami kerusakan otak dimana otak lo sama hancurnya kayak otak orang yang adiksi kokain" terang Zoya Amirin menegaskan.
Seperti diketahui, narkoba jenis kokain merupakan salah satu narkoba yang dapat menyebabkan efek adiksi atau ketergantungan.
Kokain, dapat menyebabkan disfungsi syaraf pada otak. Salah satunya adalah gangguan produksi hormon dopamin, yaitu senyawa yang bertanggung jawab dalam mengirimkan impuls ke seluruh tubuh.
Hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan berbagai gejala gangguan otak, seperti kejang dan gangguan gerak seperti tremor.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)