- freepik
Mengenal Khulafaur Rasyidin, Para Pemimpin Umat Islam Setelah Nabi Muhammad SAW Wafat
Pada masa kepemimpinannya, Ali bin Abi Thalib berhasil menyebarkan ajaran Islam melebihi jangkauan khulafaur rasyidin sebelumnya.
Selama bertugas, ia tidak hanya menyebarkan ajaran Islam, namun juga mensejahterakan rakyatnya.
Ali bin Abi Thalib berlaku sangat adil dan bijaksana. Namun, dalam masa kepemimpinannya tersebut dikenal dengan istilah masa tersulit jika dibanding dengan masa-masa sebelumnya.
Hal ini karena masa itu terjadi perang saudara antara umat Islam usai wafatnya Sayyidina Utsman.
Namun meski demikian, Ali bin Abi Thalib tetap memiliki sejarah yang luar biasa dalam mengatasi semua itu.
Tepat di masa kepemimpinannya yang sudah mencapai 5 tahun, ia meninggal di usia 65 tahun setelah dibunuh oleh Abdurrahman bin Muljam.
Pembunuhan tersebut terjadi malam Jumat 17 Ramadhan tahun 40 H. Ali bin Abi Thalib kemudian dimakamkan di Kufah.
Ilustrasi Kaligrafi Hasan bin Ali (hajinews.id)
Hasan bin Ali
Setelah ayahnya, Sayyidina Ali wafat karena dibunuh, Sayyidina Hasan sebagai anaknya mengambil alih kepemimpinan.
Hasan bin Ali melanjutkan perjuangan ayahnya dalam menyebarkan ajaran Islam, dengan mengambil alih estafet kepemimpinannya di Kufah.
Di masa kepemimpinan Sayyidina Hasan, sistem yang ia terapkan tidak jauh beda dengan apa yang diterapkan oleh ayahnya Ali bin Abi Thalib.
Namun Hasan bin Ali hanya memimpin selama 6 bulan kurang satu hari saja. Meski sebentar, Hasan bin Ali berhasil mengemban amanah beratnya itu.