- istockphoto.com
Cara Mudah Mengatasi Pelakor yang Mengganggu Hubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya
tvOnenews.com - Para istri hendaknya perlu tahu cara mengatasi kehadiran pelakor yang menggoda suami dan dapat menimbulkan masalah dalam rumah tangga.
Belakangan pembahasan terkait pelakor kerap kerap muncul dan viral di social media karena banyaknya kasus yang menimpa artis dan selebritis Indonesia.
Kehadiran pelakor dalam sebuah hubungan rumah tangga tentu menjadi momok buruk bagi tiap pasangan suami istri.
Terutama bagi seorang istri yang kerap melihat perubahan-perubahan pada suaminya, yang belum pernah dilihat selama pernikahan.
Simak penjelasan Buya Yahya terkait cara mudah mengatasi pelakor yang mengganggu hubungan suami istri berikut ini.
Dilansir Sabtu (20/05/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Cara Mengatasi Pelakor - Hikmah Buya Yahya," yang diunggah pada 19 April 2018.
"Bagaimana cara mengatasi pelakor dalam ruma tangga, dan bagaimana istri harus bersikap?," tanya salah seorang jamaah pada Buya Yahya.
"Kalau pintu halal dibuka saat seseorang membutuhkannya maka pintu haram akan tertutup," ujar Buya Yahya.
"Yang punya kasus suaminya sudah dengan cara yang haram tidak malu dengan istrinya dan terus terang kepada istrinya melakukan yang haram," lanjutnya menerangkan.
"Kalau seperti itu apakah Anda sebagai istri serta merta minta cerai? mana jiwa didik Anda mana jiwa perjuangan Anda bukankah itu bapak dari anak-anakmu, ibaratnya begitu kan," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya juge menyampaikan bahwa apakah seorang istri akan membiarkan suaminya dengan kehinaannya bersama wanita pelakor itu.
Menurutnya bukan pilihan yang tepat jika seorang istri melakukan sesuatu yang sama seperti suaminya, tega menyakiti hati istri.
Buya Yahya kemudian menegaskan bahwa sebetulnya ini adalah laki-laki yang jahat menyakiti istri dengan cara seperti itu.
Lantas Buya Yahya kemudian mengimbau kepada seoran istri harus cerdas. Jika laki-lakinya dengan cara yang haram saja sudah berani kepada istrinya, alangkah baiknya diarahkan kepada yang halal.
"Ingatkan bahwa itu tidak baik dosa, haram dan sebagainya," papar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ini yang jadi masalah seorang wanita yang tidak punya iman, lebih baik berzina daripada menikah lagi.
"Itu yang dicarikan hanya dunia, sehingga ia mengizinkan suaminya untuk melakukan zina dan melarang menikah lagi," terang Buya Yahya.
"Ini kan parah. Kalau wanita beriman, 'suamiku melakukan yang haram, kenapa tidak saya tumpangi sakit saya dengan sesuatu yang berfaedah dan saya mendapatkan pahala numpuk, saya menyelamatkan suami dari zina' dan seterusnya, akhirnya didiskusikan, diajak ke arah yang baik," tutur Buya Yahya menegaskan.
Menurut Buya Yahya, kalaupun suami sudah seperti itu, mungkin karena masalah kebutuhan pribadi.
Jika memang suami sudah ingin menuju yang halal akan tetapi dikuasai hawa nafsu, maka ia bisa memilih wanita yang salah.
"Sehingga wanitanya memang pelakor walaupun bentuknya adalah halal akan tetapi wanitanya adalah wanita salah yang merongrong," papar Buya Yahya.
"Ini bukan berat atau ringan, karena ini sudah terjadi, musibah kok nanti dapat pahala di akhirat, musibah pada Anda karena suami Anda melakukan yang haram," tegasnya.
Menurut Buya Yahya, kalau pun saat itu suami memiliki iman tentu tidak akan melakukan hal yang mengantarkan kepada musibah kehancuran rumah tangga.
"Siapa sih yang tidak pernah mendapatkan ujian di dunia ini?. Kita harus memiliki keyakinan di hadapan Allah, ujian untuk menghindari sesuatu yang haram, maka itu besar di hadapan Allah," tegas Buya Yahya.
Maka, menurut Buya Yahya, sebaiknya dilakukan diskusi sebelum memutuskan hubungan suami istri atau bercerai.
Hal ini bertujuan agar baik suami maupun istri bisa saling instrospeksi diri, apa yang salah dalam membangun sebuah rumah tangga selama ini.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)