- Tangkapan Layar YouTube
Syekh Ali Jaber Bilang Orang Miskin Akan Masuk Surga Duluan, Kenapa?
“Doa Rasul itu jangan dipahami dengan konsep kita, maka tidak ada yang berani berdoa Allahumma ahyini miskinan, karena konstruksi miskin yang kita pahami beda dengan yang dimaksud Rasulullah,” jelasnya, sebagaimana dilansir oleh tvOnenews dari NU Online pada Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, Rasul mengaku miskin karena beliau membutuhkan limpahan rahmat dan bantuan dari Allah SWT.
Hal ini kemudian membuat Rasulullah memposisikan dirinya sebagai orang miskin di hadapan Allah, bukanlah di hadapan manusia.
Kalau kita kan (mengaku) miskin di hadapan orang lain, maka kita membutuhkan bantuan orang lain. Bedanya di situ,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa memohon menjadi “orang miskin” merupakan salah satu doa yang baik. Namun sayangnya, karena masyarakat umumnya memahami miskin itu dalam sudut ekonomi saja, sehingga sebagian orang enggan memanjatkan doa Rasulullah tersebut.
“Karena kita faqir, maka Allah akan limpahkan keberkahan dan kekayaan. Ibaratnya kita ini mustahiq dan Allah Maha Kaya yang wajib zakat. Kita malah mau dikasih zakat kok udah kaya akhirnya nggak jadi,” kata Ahmad Tajudin.
Menurutnya, orang miskin adalah orang yang tidak pernah meminta atau mengharapkan pemberian dari orang lain.
“Jadi bukan pengemis orang miskin itu,” katanya.