- Tangkapan Layar
Bagaimana Istri Bersikap saat Suami Mualaf tapi Tidak Mau Malaksanakan Salat? Ini Jawaban Buya Yahya
"Kalo anda madzhab Syafi'i, maka dia masih muslim, dan pernikahan anda tetap sah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menceritakan kalau dirinya pernah didatangi seorang mualaf, yang terlihat baik, dan juga polos dan dia bertanya kalau sebagai mualaf ia mengaku tidak pernah menunaikan salat.
"Saya kaget, kenapa? Saya orang yang sibuk dengan usahanya yang besar, dengan kesibukan dan pergaulannya juga bermacam-macam. Rupanya dia salah berguru dan tidak mendapat petunjuk, untuk melakukan ibadah yang mudah," ujar Buya mengisahkan.
Lalu Buya Yahya, pun memberi pengertian bahwa salat bisa dilakukan dimana saja, tanpa harus menggunakan sajadah. Buya Yahya juga memperagakan di depannya bagaimana cara wudhu dengan segelas air.
"Bumi Allah suci semuanya, di gudang dimana, apalagi kantormu bersih dan boleh jamak dan qashar. Kirain harus pake gini-gini, ya berarti salah berguru," ujar Buya.
Buya Yahya menjelaskan kalau orang yang beriman tidak melaksanakan ibadah salat, itu biasanya karena dirinya salah dalam memilih guru agama atau guru spiritual atau bahkan tidak mengerti kalau salat itu mudah dilakukan.
Buya menjelaskan kalau seseorang tidak bisa berdisi, maka diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah salat dengan duduk, jika tidak bisa duduk diperbolehkan untuk berbaring atau bahkan menggunakan isyarat.