- Istimewa
Mengenal 6 Rukun Haji, Jika Tidak Runut Maka Ibadah Tidak Sah!
Artinya:
Ya Allah, aku haramkan rambut, kulit, tubuh, dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Engkau haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diri-Mu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.
Dok. Jemaah haji di Padang Arafah (Istimewa)
2. Wukuf di Arafah
Rukun haji kedua adalah wukuf di Arafah. Ini merupakan puncak dari prosesi ritual ibadah haji.
Saat pelaksanaan wukuf, para jemaah berdiam diri di area padang tanah Arafah pada 9 Dzulhijjah, mulai dari tergelincirnya matahari hingga terbenamnya matahari.
Saat melaksanakan wukuf di Arafah ini, para jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak membaca talbiyah, dzikir, istighfar, tahlil, sholawat dan membaca Al-Qur’an, baik sendiri atau pun berjamaah.
Adapun contoh bacaan talbiyah yang dianjurkan dibaca saat wukuf di Arafah adalah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Baca: "Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak."
Artinya:
Aku sambut panggilan-Mu ya Allah, aku sambut panggilan-Mu, aku sambut panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku sambut panggilan-Mu. segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
Dok. Jemaah Haji saat di Arafah (ant)
Bacaan Shalawat saat Wukuf
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ