- ANTARA
Ibadah Haji: Doa Setelah Berihram yang Dibaca oleh Nabi Muhammad, Imam Ghazali dan Imam Nawawi
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam pelaksanaan ibadah haji, ada enam rukun yang harus diketahui oleh setiap jemaah. Rukun yang pertama adalah ihram.
Ihram berarti, seorang muslim berniat mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan memakai pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan.
Untuk pria, pakaian ihram berupa kain putih yang dililitkan di sekitar tubuh, dengan salah satu ujungnya dilemparkan di atas bahu kiri. Sementara untuk wanita, pakaian ihram biasanya terdiri dari gaun longgar dan sederhana yang berwarna putih.
Niat berihram dilakukan dengan mengambil miqat di tempat-tempat yang telah ditentukan dan melaksanakan shalat sunnah dua rakaat.
Adapun lafadz niat haji adalah sebagai berikut:
(sumber: Buku Manasik Haji Kemenag)
Saat berihram ada beberapa larangan yang harus diketahui oleh setiap jamaah haji, antara lain dilarang mencukur atau mencabut rambut, memotong kuku, menggunakan wewangian atau parfum, berburu binatang, melakukan hubungan seksual, berbicara kasar atau berdebat, serta membunuh serangga atau hewan kecil.
Doa setelah berihram
(sumber: Buku Manasik Haji Kemenag)
Artinya:
Ya Allah, aku haramkan rambut, kulit, tubuh,dan seluruh anggota tubuhku dari
semua yang Engkau haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diri-Mu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.
Doa Nabi Muhammad Setelah Berihram
(sumber: Buku Manasik Haji Kemenag)
Artinya: Ya Allah, semoga menjadi haji yang tidak terdapat di dalamnya kesombongan dan rasa ingin dipuji dan dihormati
Doa Imam Ghazali Setelah Berihram
(sumber: Buku Manasik Haji Kemenag)
Artinya:
Ya Allah, sungguh telah aku haramkan kepada-Mu dagingku, rambutku, darahku, ototku, akal pikiranku, tulangku, dan aku telah haramkan untuk diriku perempuan, wangi-wangian, dan pakaian yang berjahit hanya mencari rida-Mu dan tempat kembali di akhirat nanti.
Doa Imam Nawawi Setelah Berihram
(sumber: Buku Manasik Haji Kemenag)
Artinya:
Ya Allah, karena Engkaulah aku iḥramkan tubuhku, rambutku, kulitku dagingku, dan darahku.
Setelah ihram, maka jemaah haji harus melakukan leima rukun haji berikutnya yakni wukuf, thawaf ifadah, sa'i, tahallul dan tertib.
Wallahua'alam
(put)