Ilustrasi.
Sumber :
  • Freepik.com

Bolehkah Berkurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia, Sedangkan Diri Sendiri Belum Pernah? Ustaz Ridwan Farid Bilang...

Minggu, 4 Juni 2023 - 11:23 WIB

Dikatakan kalau pada masyarakat Indonesia merupakan sebuah hal yang umum dalam satu keluarga berkurban dengan cara bergilir.

"Misalnya satu keluarga ada orang tua, suami-istri dan anak-anak, maka misalnya tahun ini yang berkurban orangtuanya, tahun depan suami atau istri, tahun depannya lagi anak pertama dan seterusnya," sambungnya.

Nabi Muhammad SAW sendiri melaksanakan kurban setiap tahunnya, namun masih belum ditemukan sebuah riwayat yang mengatakan kalau beliau menggilir kurbannya kepada istri atau anak-anaknya. Bahkan beliau menganggap kurban yang beliau lakukan sudah mencukupi untuk seluruh keluarganya.

"Ada sebuah riwayat yang mengatakan dengan dua domba yang gemuk dan bertanduk. Salah satu dombanya dikorbankan untuk diri beliau dan keluarganya dan satu yang lain lagi adalah dikorbankan untuk orang-orang yang tidak berkurban dari umatnya," kata Ustaz Ridwan Farid.

"Dalam sebuah riwayat, di masa Nabi SAW ada seorang laki-laki berkurban dengan satu kambing yang disembelih untuk dirinya dan keluarganya. Lalu mereka makan dan memberi makan kepada orang lain. Kemudian setelah itu orang-orang mulai berbangga-bangga dengan banyaknya,"

Padahal, Ustaz Ridwan Farid mengingatkan kalau hal yang perlu diperhatikan saat beribadah kurban haruslah dilakukan secara ikhlas dan hanya mengharap pahala dari Allah SWT.

Hendaknya harus dijauhkan perasaan pengen dilihat gitu, ingin dikenal pernah berkurban ingin namanya terpampang atau terumum kan dengan jelas atau semisalnya yang merupakan bentuk-bentuk dari riya yang bisa menghapuskan pahala amalan-amalan," jelas Ustaz Ridwan Farid. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral