- Istimewa
Mengenang KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Salah Satu Ulama Nusantara yang Dimakamkan di Mekkah
"Kiai 3 tadi merundingkan atas kembalinya Kiai Muhaimin menjadi orang Jombang, yang akhirnya dikawin oleh Nyai Khoiriyah, jandanya Kiai Maksum Ali. Itu perundingan diadakan di Sarang. Alhamdulillah, ketiga Kiai itu meludahi gelas yang ada airnya, kemudian diminum ibu saya, dan tidak lama melahirkan saya. Ini terus terang saja, jadi saya ini NU-nya enggak bisa dipisahkan," kata Mbah Moen, dalam video yang dilihat oleh tvOnenews pada Selasa (6/6/2023) tersebut.
Karena Mbah Moen lahir dari karomah ketiga ulama NU itu, ia pun merasa tidak bisa dipisahkan dari NU dan Gus Dur.
"Apa sebab saya dan Gus Dur itu tidak bisa dipisahkan. Saat Gus Dur mau ke Mesir, anehnya di tempat saya minta dibacakan kitab Tadzkirah Imam Nawawi, berapa halaman, terus ke Mesir kemudian ke Irak, Dan akhirnya terjadi perubahan NU setelah Gus Dur terpilih jadi ketua umum PBNU, saya diangkat jadi Pengurus Besar NU, ini karena Gus Dur tadi," ujar Mbah Moen.
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen (NU Online)
Profil KH Zubair atau Mbah Moen
Sosok KH Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan.
Tak hanya itu, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen merupakan murid dari Syaikh Said al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.