- instagram/@rumamamahdedehtvone
Benarkah Kejatuhan Cicak itu Pertanda Bakal Kena Sial? Mamah Dedeh Beri Penjelasan Begini, Ternyata...
tvOnenews.com - Meski menjadi salah satu hewan yang memiliki manfaat untuk membasmi nyamuk, ternyata cicak menjadi salah satu hewan yang harus dibunuh atau diperangi dalam agama Islam karena dianggap sebagai hewan pengganggu yang bisa mengganggu manusia.
Dalam agama Islam disunnah kan untuk membunuh seekor cicak seperti yang disampaikan dalam sebuah hadits dimana ada hewan yang membahayakan yang boleh dibunuh di tempat halal dan haram yaitu ular, burung gagak yang berwarna belang-belang, tikus, anjing yang suka menggigit dan burung Hudaya atau sejenis Rajawali.
Bukan hanya itu, disampaikan Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim menyebutkan kalau cicak merupakan hewan fasik yang memberikan dampak mudharat dan mengganggu manusia.
Diriwayatkan oleh Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir mengatakan, "Allah SWT memerintahkan untuk membunuh cicak memiliki sifat tercela, dimana dikisahkan ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim AS sehingga api tersebut semakin membesar".
Namun dalam sebuah kesempatan, pendakwah Mamah Dedeh mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah satu jamaahnya yang bertanya terkait dengan mitos yang mengatakan jika kejatuhan cicak akan bernasib sial.
Menanggapi hal tersebut, Mamah Dedeh mengatakan kalau hal tersebut hanyalah mitos dan tidak ada kaitannya antara hewan cicak dan juga nasib sial yang menimpa seseorang.
"Itu adalah mitos, itu mitos ibu, ibu sialnya mungkin hanya karena lagi duduk terus kejatuhan cicak itu sialnya sebetulnya, itu adalah mitos," Tegas Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh juga berpandangan kalau sebenarnya tidak perlulah membunuh cicak, karena menurutnya cicak pun merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang punya manfaat untuk manusia.
"Walaupun ada yang mengatakan membunuh cicak merupakan sunnah, tapi kalau Mamah mah kasian, cicak juga punya banyak manfaat salah satunya bisa memangsa nyamuk yang ganggu kita" terang Mamah Dedeh.
Maka dari itu Mamah Dedeh menegaskan kalau kejatuhan cicak bukanlah sebuah pertanda buruk atau peringatan akan mendapatkan kesialan.
Dalam Islam sendiri membunuh seekor cicak bukanlah karena dendam atas segala perbuatan hewan tersebut yam meniupi api yang membakar Nabi Ibrahim AS.
Melainkan karena cicak merupakan salah satu hewan yang dianjurkan untuk dihabisi bukan hanya berdasarkan syariat Islam tetapi berdasarkan medis pun hewan yang kerap memakan makanan di meja ini sangat dianjurkan untuk dibunuh.
Ternyata cicak diketahui membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit perut dan juga gangguan pencernaan. Karena kotoran cicak diketahui mengandung bakteri yang menyebabkan sakit perut.
Cicak juga ternyata dapat menjadi salah satu penyab dari penyakit kusta. Penyait yang biasanya menyerang kulit dan juga menyebabkan cacat. Diriwayatkan oleh Badruddin Al-aini dalam kitab Umadatul Qari dikatakan kalau cicak dapat menyebakan penyakit tuli dan juga kusta.
Maka diri itulah mengapa umat muslim dianjurkan untuk membunuh seekor cicak, karena hal tersebut merupakan sunnah bahkan Nabi menjelaskan jika mengamalkan anjurannya akan mendapatkan pahala. (akg)