- ANTARA
Kisah Pria Asal Riau yang Jadi Pengisi Kajian di Masjid Nabawi, Madinah
Waktu itu (saat pengumuman) dia sedang liburan di Indonesia. Maka, setelah Idul Adha langsung menemui syekh dimaksud. Ia kemudian diwawancarai oleh syekh itu terkait Bahasa Arab, hafalan Al-Qur'an, dan sebagainya.
Saat kajian di Masjid Nabawi pada Senin (6/6/2023) yang digelar setiap setelah Shalat Maghrib itu dihadiri ratusan peserta yang mayoritas merupakan jamaah haji asal Indonesia.
Ariful mengaku selalu senang dengan respons positif jamaah karena antusias mengikuti kajiannya dan tidak hanya duduk menunggu waktu Shalat Isya.
Selain mengaji Al-Qur'an, supaya tidak duduk-duduk begitu saja, jamaah haji itu mengikuti kajian.
Pada kesempatan tersebut, Ariful berpesan kepada jamaah Indonesia, khususnya yang mengikuti kajiannya, agar mereka manfaatkan waktu di Madinah dengan sebaik-baiknya.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh jamaah Indonesia, selain menjalankan Arbain atau shalat fardu dalam 40 waktu. Kegiatan juga bisa diisi dengan belajar agama, seperti mengikuti kajian agama yang ia berikan.
Dengan mengikuti kajian itu, ada banyak manfaatnya bagi siapapun, agar kita menambah cinta sama Nabi Muhammad SAW.
Mengenai metode dan cara pandang yang digunakan saat mengisi kajian, pria lulusan pesantren di Riau itu mengaku, empat mazhab empat dalam Islam tidak jauh berbeda, tergantung bagaimana dirinya menyampaikan kepada para jamaah.