Bacaan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat.
Sumber :
  • istockphoto.com

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 101-105 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:36 WIB

tvOnenews.com - Bacaan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 101-105 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.

Surat Al-Baqarah Ayat 101-105 lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya.

Berikut adalah bacaan Al-Qur'an surat Al-Baqarah Ayat 101-105 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya.

-QS Al-Baqarah Ayat: 101
 
وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيْقٌ مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَۙ كِتٰبَ اللّٰهِ وَرَاۤءَ ظُهُوْرِهِمْ كَاَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَۖ

Bacaan Latin: Wa lammā jā'ahum rasūlum min ‘indillāhi muṣaddiqul limā ma‘ahum nabaża farīqum minal-lażīna ūtul-kitāb(a), kitāballāhi warā'a ẓuhūrihim ka'annahum lā ya‘lamūn(a).

Artinya: "Setelah datang kepada mereka Rasul (Nabi Muhammad) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sebagian orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah itu ke belakang punggung (tidak menggubrisnya) seakan-akan mereka tidak tahu."

-QS Al-Baqarah Ayat: 102

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Bacaan Latin: Wattaba‘ū mā tatlusy-syayāṭīnu ‘alā mulki sulaimān(a), wa mā kafara sulaimānu wa lākinnnasy-syayāṭīna kafarū yu‘allimūnan-nāsas siḥr(a), wa mā unzila ‘alal-malakaini bibābila hārūta wa mārūt(a), wa mā yu‘allimāni min aḥadin ḥattā yaqūlā innamā naḥnu fitnatun falā takfur, fayata‘allamūna minhumā mā yufarriqūna bihī bainal-mar'i wa zaujih(ī), wa mā hum biḍarrīna bihī min aḥadin illā bi'iżnillāh(i), wa yata‘allamūna mā yaḍurruhum wa lā yanfa‘uhum, wa laqad ‘alimū lamanisytarāhu mā lahū fil-ākhirati min khalāq(in), wa labi'sa mā syarau bihī anfusahum, lau kānū ya‘lamūn(a).

Artinya: "Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu)32) oleh sebab itu janganlah kufur!” Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya)."

-QS Al-Baqarah Ayat: 103
 
وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ࣖ

Bacaan Latin: Wa lau annahum āmanū wattaqau lamaṡūbatum min ‘indillāhi khair(un), lau kānū ya‘lamūn(a).

Artinya: "Seandainya mereka benar-benar beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, seandainya mereka mengetahui(-nya)."

-QS Al-Baqarah Ayat: 104

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقُوْلُوْا رَاعِنَا وَقُوْلُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوْا وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Bacaan Latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā taqūlū rā‘inā wa qūlunẓurnā wasma‘ū wa lil-kāfirīna ‘ażābun alīm(un).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan, “Rā‘inā.” Akan tetapi, katakanlah, “Unẓurnā”33) dan dengarkanlah. Orang-orang kafir akan mendapat azab yang pedih."

-QS Al-Baqarah Ayat: 105
 
مَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَلَا الْمُشْرِكِيْنَ اَنْ يُّنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ خَيْرٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

Bacaan Latin: Mā yawaddul-lażīna kafarū min ahlil-kitābi wa lal-musyrikīna ay yunazzila ‘alaikum min khairim mir rabbikum, wallāhu yakhtaṣṣu biraḥmatihī may yasyā'(u), wallāhu żul faḍlil-‘aẓīm(i).

Artinya: "Orang-orang kafir dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkannya kepadamu suatu kebaikan dari Tuhanmu. Akan tetapi, secara khusus Allah memberikan rahmat-Nya kepada orang yang Dia kehendaki. Allah pemilik karunia yang besar."


Sumber: Qur’an Kemenag

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral