- tim tvOnenews/Nurwan
Sejarah Lempar Jumrah dan Maknanya
Namun Iblis pantang menyerah, ia kembali mencoba menggagalkan tujuan Nabi Ibrahim dengan ibu Nabi Ismail yakni Siti Hajar.
Namun meski ia sayang kepada anaknya, namun Siti Hajar menolak dan juga melempari Iblis dengan batu kerikil.
Lokasi pelemparan batu Siti Hajar itu kemudian dijadikan tempat melempar Jumrah Wusta.
Namun Iblis tidak berhenti di Siti Hajar, ia kemudian beralih kepada Nabi Ismail AS, yang dianggap masih memiliki keimanan dan ketakwaan yang rapuh.
Namun Nabi Ismail juga menunjukkan perlawanan. Beliau kukuh memegang keimanannya dan yakin dengan sepenuh hati akan perintah Allah SWT.
Kemudian, Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail bersama-sama melempari Iblis dengan batu kerikil, yang kemudian diabadikan menjadi lemparan Jumrah Aqabah.
Allah SWT memuji upaya Nabi Ibrahim dan keluarganya karena dianggap berhasil menghadapi ujian.