- tim tvOnenews/Budi Zulkifli
Tawaf Wada’, Perpisahan Jemaah Haji dengan Tanah Suci
Makkah, tvOnenews.com - Saat jemaah haji meninggalkan kota suci Mekkah, mereka akan mengucapkan ritual perpisahan yang disebut Tawaf Wada'.
Kata wada’ berarti perpisahan. Jadi, tawaf wada’ adalah tawaf perpisahan dengan Ka’bah alMusyarrafah, Masjidil Haram, dan sekaligus dengan Tanah Haram Makkah.
Saat melakukan tawaf wada’ atau thawaf perpisahan ini ada beberapa hal yang dapat diungkapkan dan diharapkan kepada Allah SWT.
Berikut beberapa ungkapan dan harapan yang terkandung dari Tawaf Wada’ yang dilansir dari buku Manasik Haji Kementerian Agama (Kemenag).
Suasana saat Jemaah Haji 2023 Lakukan Tawaf (tim tvOnenews/Buz)
Ungkapan Rasa Syukur
Hal pertama yang diungkapkan melalui Tawaf Wada’ adalah rasa bersyukur kepada Allah SWT atas rahmatNya.
Hal ini karena atas kehendak-Nyalah seluruh rangkaian ibadah haji atau umrah dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal.
Berbagai nikmat dan rahmat telah diperoleh oleh jemaah haji selama menjalankan ibadah haji dan umrah.
Harapan Jemaah Haji
Tawaf Wada’ juga dapat sebagai pengungkapan atas harapan agar semua amal ibadah yang dikerjakan baik berupa pengorbanan tenaga, waktu, uang, serta materi lainnya yang dikeluarkan selama berhaji dapat diterima oleh Allah SWT.
Dengan Tawaf Wada’, jemaah berharap ibadah haji dan umrah yang mereka kerjakan benar-benar mabrur dan memperoleh balasan yang dijanjikan Allah, surga penuh kenikmatan.
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa setelah melaksanakan haji dengan tidak mengeluarkan kata-kata kotor maka akan ia seperti lahir kembali.
“Aku mendengar Abu Hurairah RA berkata: Aku Mendengar Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang melaksanakan haji karena Allah dengan tidak melakukan rafas (kata-kata kotor) dan tidak berbuat fusuq (durhaka), maka dia kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan ibunya (tanpa dosa)” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Suasana Saat Jemaah Haji 2023 di Makam Rasulullah (tvOnenews/Buz)
Ungkapan Perjalanan Panjang
Ungkapan lain dari Tawaf Wada’ adalah sebuah perjalanan panjang dari seorang Muslim dalam melaksanakan ibadah haji.
Sebagaimana kita tahu, pelaksanaan haji membutuhkan materi dan tenaga serta berisiko tinggi.
Haji penuh dengan tantangan yang berat. Perjalanan yang demikian panjang, bahkan semua perjalanan hidup, perlu mendapat lindungan Allah SWT.
Ungkapan Ibadah Sekali Seumur Hidup
Haji merupakan kewajiban sekali seumur hidup, namun tidak salah bila seseorang ingin mengerjakannya lebih dari satu kali.
Hal ini karena, pertemuan atau berada di Ka’bah memiliki makna tersendiri bagi setiap Muslim.
Baitullah bukanlah sekadar “rumah” yang didatangi dan dilihat sepintas dan kemudian ditinggalkan. Tapi merupakan sumber kerinduan bagi setiap jemaah haji.
Wallahua'lam
(mg3)