- Kolase tvonenews.com
Insomnia Langsung Kabur, ini Tips Rahasia Ala dr. Zaidul Akbar Untuk Mengatasi Susah Tidur
Jakarta, tvOnenews.com – Insomnia atau susah tidur belakangan menjadi permasalahan yang kerap dialami banyak orang. dr. Zaidul Akbar ternyata punya tips khusus untuk membantu mengatasi permasalahan susah tidur ini.
Jika biasanya seseorang mengandalkan obat tidur berbahan kimia agar dapat terlelap, dr. Zaidul Akbar berbeda. Dilansir dari laman dr. Zaidul Akbar Official, sang dokter menyebut ada bahan sederhana yang sebenarnya bisa digunakan sebagai obat tidur.
Bahan sederhana ini sangat mudah dicari namun punya efek yang sangat luar biasa bagi tubuh. Tentunya menggunakan resep sederhana ala dr. Zaidul Akbar ini sangat minim efek samping sehingga aman digunakan.
Bahan sederhana yang Bisa Dipakai Sebagai Obat Tidur Menurut dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar menyebut bahwa jahe merupakan salah satu obat ultimate dalam dunia kesehatan. Salah satu manfaat jahe adalah menjadi obat tidur yang sangat efektif.
“Jahe seperti ini ketemu dengan pandan akan jadi obat tidur yang sangat efektif,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Ramuan ini menurut dr. Zaidul Akbar cocok untuk dikonsumsi menjelang tidur di malam hari. Selain kaya akan manfaat, minuman yang terbuat dari jahe dan pandan juga punya citarasa yang lezat.
Aromanya yang wangi sangat menggugah selera, sehingga membuat Anda tidak akan merasa keberatan untuk meminumnya.
“Ini (ramuan jahe dan pandan) enak banget dan saya suka sekali minum ini pandan jahe. Semudah itu se-simple itu,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa ramuan pandan dan jahe ini bisa digunakan sebagai stress release. Pasalnya, kedua produk tersebut memiliki zat sedatif yang bermanfaat untuk menenangkan otak.
“Saya sampaikan bagi orang-orang yang sudah tidur atau mungkin ada masalah di otak ya mungkin perlu semacam stress release. Nah, itu kan produk-produk yang berbasiskan sedatif atau penenang seperti pandan atau beberapa jenis teh itu bisa kita pakai di situ, dan ini salah satunya,” jelas dr. Zaidul Akbar.
(Lsn)