- Kolase tim tvOnenews/YouTube Adi Hidayat Official/istockphoto
Kedahsyatan Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat: Luar Biasa, Diantaranya Menghadirkan Perlindungan Allah SWT
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menyarankan kepada setiap muslim untuk merutinkan shalat tahajud. Hal ini karena keutamaan shalat tahajud begitu dahsyat.
Lantas, apa saja keutamaan dahsyat yang diterima oleh orang-orang yang rutin shalat tahajud?
Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang dilansir oleh tvOnenews.com pada Minggu (30/7/2023) dari kanal YouTube Audio Dakwah menjelaskan beberapa keutamaan dari shalat tahajud.
"Pernah ada salah seorang alim zaman dulu melakukan perjalanan," kata Ustaz Adi Hidayat.
Orang tersebut harus menempuh perjalanan yang melewati sebuah hutan.
"Di tengah jalan, masuk ke dekat hutan," kisahnya.
Hingga tibalah waktu malam hari dan ternyata orang alim itu punya kebiasaan untuk mengerjakan tahajud dalam keadaan apapun.
Sudah malam gelap, muncul waktu kebiasaan dia untuk tahajud, itu enggak ditinggalkan," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Orang yang sedang Shalat Tahajud (pexels)
Karena tidak ingin disebut sebagai orang yang rajin ibadah, ia pun memutuskan untuk berpisah dari rombongannya dan pergi ke suatu tempat untuk shalat tahajud.
"Dia berpisah dari rombongan, masuk ke satu tempat tidak ingin diketahui teman-temannya, tidak ingin disebut sebagai orang alim, sholeh, rajin ibadah," kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian ia melaksanakan shalat tahajud di tempat itu.
Saat memulai tahajud, bertakbir, lompatlah seekor harimau mengerikan ke hadapannya dan siap menerkam dirinya.
Bukannya lari terbirit-birit, ia hanya tetap berdiam di tempatnya dengan tekad ingin mendirikan tahajud.
"Apa yang dilakukan orang ini, MasyaAllah perhatikan bagaimana penjagaan Allah SWT, dia tidak menghindar, tidak bergerak, hanya mengucapkan kalimat yang begitu indah," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ia hanya menyampaikan sebuah kalimat pendek namun tegas kepada harimau itu.
"Hei makhluk Allah, dia tidak menyebutkan hei harimau tapi dia lekatkan harimau itu kepada pemiliknya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ilustrasi Orang yang sedang Shalat Tahajud (istockphoto)
"Hey makhluk Allah, jika saya memang rezeki yang Allah tetapkan untukmu saat ini maka silahkan saya ridho dengan ketentuan Allah, silahkan makan saya senyaman-mu, tapi kalau saya bukan rezeki yang Allah tetapkan untuk kamu maka jangan coba-coba engkau ganggu ibadah saya,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Menariknya, ia tak meminta harimau itu untuk tidak menerkam tetapi untuk tidak mengganggu tahajudnya.
"Bukan jangan terkam saya, jangan ganggu ibadah saya atau saya mohonkan kepada Allah saat ini untuk menghancurkan engkau sekarang juga,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Secara mengejutkan, harimau itu lantas melompat pergi meninggalkannya dan orang itupun langsung mengerjakan shalat tahajud.
Dari sini Ustaz Adi Hidayat memberi pesan bahwa jika sudah membangun kedekatan dengan Allah, maka tidak ada lagi hal yang perlu ditakuti di dunia ini.
"Ketika anda membangun kedekatan dengan Allah SWT, maka dalam setiap aktivitas yang anda jalani maka akan selalu terhubung dengan hukum Allah," pesan Ustaz Adi Hidayat.
"Enggak ada segala hal yang bisa membuat kita lemah kalau sudah berhadapan dengan hukum Allah," lanjut Ustaz Adi Hidyat.
Begitu pula yang terjadi pada Nabi Muhammad saat diancam nyawanya dengan dihunus pedang.
"Nabi pernah dihunuskan pedang, langsung itu sedangkan beliau dalam keadaan tangan kosong dihunus pedang," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ditanya siapa yang dapat menolong saat itu, Nabi menjawab Allah yang akan menolong.
"Jatuh pedang itu, diambil oleh Nabi dibalikkan, siapa yang akan menolong kamu saat ini," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau anda terbiasa mendekat kepada Allah, maka anda tidak akan pernah hadir ketakutan selain kepada Allah dan hukum-hukum-Nya, mustahil," sambungnya.
Maka Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk selalu merutinkan tahajud dan jangan ditinggalkan karena memiliki keutamaan yang sangat dahsyat.
"Saya sarankan biasakan tahajud, jangan tinggalkan," pesan Ustaz Adi Hidayat.
"Tahajud itu luar biasa, di antara manfaatnya adalah menghadirkan perlindungan Allah SWT kepada pelakunya dalam segala situasi, dari semua marabahaya," lanjutnya.
Ilustrasi Orang yang sedang Shalat Tahajud (pixabay)
Kapan Waktu Shalat Tahajud?
Biasanya, rata rata kata Ustaz Adi Hidayat dilakukan diatas tengah malam lebih dari pukul 12.00 WIB dini hari.
“Setengah dua, setengah tiga, setengah empat mendekat kepada fajar,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Nah aktivitas yang ditunaikan setelah tidur dulu, tidur berbaring dalam bahasa arab disebut dengan hajada,” lanjut Ustaz Adi Hidayat saat menjelaskan.
Kalau Anda berusaha untuk bangkit setelah anda berbaring terlebih dahulu kata Ustaz Adi Hidayat maka tambahkan ‘ta’ di depannya.
“Jika Anda serius ingin mengerjakannya, ditambah dengan Tasydid sebelum huruf akhirnya. Tasydid, syiddah dobel, semangatnya dua kalipat, ada perjuangan untuk bisa mewujudkan itu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Berubah kalimatnya dari hasaja dan tahajada.
Itulah yang akhirnya memunculkan kata tahajud.
“Usaha untuk bangkit setelah anda berdiri, berbaring dengan serius cara bangkitnya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Kalau ingin dirubah jadi sifat dan kebiasaan maka rubah kalimat jadi ‘tahajada’ jadi ‘tahajud’,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Kata Ustaz Adi Hidayat, perintah shalat tahajud ini tercantum dalam Al-Qur’an Surah ke-17 ayat 79.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya:
Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji, (QS: Al Isra Ayat 79).
“Kata Allah diantara sementara malam, ayo berusaha jangan terlalu menikmati tidur dengan selimut yang enak, ayo berusaha untuk bangkit.” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Wallahua'lam