Tegur Jemaah yang Baca Al Fatihah Saat Acara, Syaikh Assim Al Hakeem Singgung soal Bid'ah, Katanya Tidak Ingin...

tvOnenews.com - Syaikh Assim Al Hakeem menegur jemaah karena mengawali acara dengan membaca surat Al Fatihah.

Menurut Syaikh Assim Al Hakeem, membaca surat Al Fatihah di luar shalat, terutama saat membuka acara bukanlah hal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad sehingga termasuk bid'ah.

Syaikh Assim Al Hakeem juga menyebutkan bahwa dirinya harus meluruskan hal ini agar tidak berdampak kepada dirinya di hari kiamat kelak.

Simak lebih dalam terkait penjelasan Syaikh Assim Al Hakeem soal hukum baca Al Fatihah di luar shalat.

Seperti dirangkum tvOnenews.com, berikut isi kajian Syaikh Assim Al Hakeem yang membahas soal hukum membaca Al Fatihah di luar shalat.

Syaikh Assim Al Hakeem menyatakan bahwa seharusnya ia tak membahas masalah ini karena akan mengulas topik yang lain.

Namun menurutnya, ada hal yang harus diluruskan terkait bacaan Al Fatihah ini karena bisa berpengaruh besar terhadap dirinya.

Kata Syaikh Assim Al Hakeem, walau dirinya tak pandai bahasa Indonesia tapi secara samar dirinya tahu di awal acara tadi jemaah memulainya dengan membaca Al Fatihah.

"Sebelum saya mulai bicara, Saya tidak mengerti bahasa Indonesia dengan baik, saya tidak mengerti bahasa Indonesia sama sekali," kata Syaikh Assim Al Hakeem.

"Tapi saya tadi mendengar kalian membaca Al Fatihah, lalu membaca surat lainnya," lanjutnya.

Syaikh Assim Al Hakeem menyindir apakah setelah membaca Al Fatihah dilanjutkan dengan takbir kemudian rukuk layaknya shalat.

"Kemudian bertakbir dan rukuk?" ujar Syaikh Assim Al Hakeem.

Sebenarnya ini adalah sindiran Syaikh Assim Al Hakeem yang ingin menegaskan bahwa tak ada anjurannya untuk membaca Al Fatihah di luar shalat.

"Kenapa tadi kalian membaca Al Fatihah?" tanya Syaikh Assim Al Hakeem kepada jemaah.

Kemudian dirinya mengungkapkan bahwa tidak ingin kelak di hari kiamat dimintai pertanggungjawaban karena membiarkan orang-orang berbuat tindakan yang menurutnya bid'ah.

"Saya tidak ingin kelak di hari kiamat, Allah bertanya kepadaku kenapa mereka berbuat bid'ah tapi tidak kamu peringatkan," kata Syaikh Assim Al Hakeem.

Oleh karena itulah Syaikh Assim Al Hakeem kemudian menyatakan bahwa tak ada hadis Nabi yang menjelaskan anjuran membaca Al Fatihah di luar shalat, terutama untuk membuka acara.

"Pernahkah disebutkan dalam kitab hadis bahwa Nabi Muhammad membaca Al Fatihah dalam keadaan seperti ini? tidak pernah," ujar Syaikh Assim Al Hakeem.

"Apakah kamu lebih pandai daripada beliau, tentu saja tidak, aku juga tidak," sambungnya.

Dari sinilah Syaikh Assim Al Hakeem ingin mengingatkan kembali soal bid'ah agar tak menjadi beban bagi dirinya di hari kiamat.

"Inilah kenapa saya harus menjelaskan mengenai hal ini sehingga nanti pada hari kiamat saya menjawab saya sudah memberitahu mereka, sudah cukup lalu saya pergi," ungkap Syaikh Assim Al Hakeem.

"Jadi, hal itu bukanlah sunnah," sambungnya.

Kemudian Syaikh Assim Al Hakeem memberikan contoh bagaimana perbuatan serupa dilaukan di Arab Saudi.

"Di Arab Saudi, ketika selesai akad nikah atau bertunangan kami membaca Al Fatihah," kata Syaikh Assim Al Hakeem.

Juga di acara kematian ketika surat Al Fatihah kerap dibacakan.

Sekali lagi, Syaikh Assim Al Hakeem menegaskan bahwa itu semua bukanlah ajaran Islam karena surat Al Fatihah seharusnya hanya dibaca dalam shalat atau ketika meruqyah.

"Ini bukan ajaran Islam, Al Fatihah itu dibaca ketika shalat, surat paling agung, Al Fatihah dibaca ketika ruqyah," jelas Syaikh Assim Al Hakeem.

Wallahua'lam

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini