Hukum Bersalaman dengan Jamaah Lain Ketika Selesai Salat Berjamaah, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat itu....
Sumber :
  • tim tvOnenews

Hukum Bersalaman dengan Jamaah Lain Ketika Selesai Salat Berjamaah, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat itu...

Jumat, 4 Agustus 2023 - 16:31 WIB

tvonenews.com - Terkadang seseorang kerap mengajak bersalaman dengan jamaah lain ketika selesai salat berjamaah.

Bersalaman juga tak hanya dilakukan setelah selesai salat berjamaah, umumnya dilakukan saat kedua orang Muslim bertemu.

Namun bagaimana hukum bersalaman dengan jamaah lain saat selesai melakukan salat berjamaah dalam Islam.

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait hukum bersalaman dengan jamaah lain setelah selesai salat berjamaah.

Hukum Bersalaman dengan Jamaah Lain Ketika Selesai Salat Berjamaah, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat itu....Source: Istockphoto

Dilansir Jumat (04/08/23) dari tayangan YouTube channel Dakwah Hikmah dengan judul "Ini Dalil Bersalaman Selesai Sholat - Ustadz Adi Hidayat Lc MA," yang diunggah pada 28 April 2018.

"Anda selsai salat mengucapkan assalamualaikum. Dalil dan contoh ada, apa itu? Begitu selesai salat, tiba-tiba disodorkan tangan untuk salaman kanan dan kiri, boleh tidak?," tanya Ustaz Adi Hidayat.

Quran Surat An-Nisa ayat 103 

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: "Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

Menurut Ustaz Adi Hidayat, untuk menentukan boleh apa tidak, hanya melihat satu bagian dari kalimat tapi maknanya dalam. Boleh dan tidak jangan asal bicara ini boleh ini tidak. Anda ndak boleh menghukumi sesuatu di syariat kecuali memahami ketentuannya.

"Mana dalilnya untuk menentukan boleh. Anda tidak paham dalil, jangan berbicara hukum. Kata Imam Malik, Anda hafal seribu hadist tapi tidak memahami isinya, jangan bicarakan tentang hukumnya. Apalagi Anda yang tidak hafal hadist baru tahu terjemahannya, tiba-tiba memberikan hukum pada orang lain, itu yang bahaya," tegas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan dalil bersalaman selesai salat adalah hadist riwayat Tirmidzi, menyampaikan dari Nabi SAW, 'Tidaklah dua orang Muslim bertemu, dimanapun, kapanpun, dalam kondisi yang dibenarkan, tiba-tiba keduanya bersalaman. Maka diampuni dosa-dosa yang melekat pada keduanya,".

Hal ini bukan sekedar bersalaman, namun dengan menggunakan tasafah, dari kata safaha, sesuatu yang lapang hatinya. Jadi ketika bersalaman itu ada kelapangan dalam hati. 

"Itu begitu belum lepas ini (bersamalan), digugurkan dosa-dosa yang pernah melekat diantara keduanya. Ingat kalimat itu tajam, bukan salaman biasa. Kalau cuma begini, satu nengok ke barat, satu ke timur, nambah dosa," tegas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa turun ampunan Allah pada keduanya sebelum dia berpisah. Begitu berpisah, sudah tidak membawa dosa diantara keduanya.

Sama halnya dengan bersamalan dengan jamaah lain selesai salat, bisa menggunakan dalil tersebut. 

"Karena hadist tadi tidak membatasi. Mau selesai salat, mau diluar masjid, yang penting salaman. Boleh tidak? Boleh kalau bicara dalil itu boleh. Cuman persoalannya, contoh tidak ada. Kaidah mengatakan kalau tidak ada contoh ya gak masalah yang penting ada dalil," ungkap Ustaz Adi Hidayat.


(udn)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral