- tim tvOnenews
Istri atau Ibu Kandung yang Diutamakan Seorang Pria? Buya Yahya Jawab Begini, Ternyata yang Harus Didahulukan adalah...
Dalam hal ini maka istri harus patuh pada suami. Kecuali ada hal yang mengganggu dan membuat tidak nyaman, istri bisa minta izin kepada suami untuk tinggal bersama ibundanya. "Kalau disitu ndak ada masalah. Kecuali ada masalah, mertuanya ngancam ini, itu dan sebagainya," ujar Buya Yahya.
Maka jika ada seorang istri yang tidak mau patuh terhadap suami, bukan hanya saja didiamkan. Melainkan tidak wajib diberi nafkah namanya nusyûz atau pembangkangan.
"Namanya nusyûz, gak dikasih makan. Wanita tersebut ndak wajib dikasih nafkah, karena apa ndak mau patuh terhadap suami," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengimbau kepada para istri yang salehah, perlu diingat bahwa suamimu punya kewajiban yang tidak pernah berkurang kepada ibunda dan ayahandanya.
Kewajiban seorang pria adalah berbakti kepada orang tuanya, meskipun sudah menikah, menjadi suami dan seorang ayah.
Tapi kalau seorang istri berubah, jika suami menikah dengan seorang wanita, maka ketahuilah kewajiban terhdap ibundanya tetap nomor satu. Seorang wanita yang menikah dengan seorang laki-laki maka ketahuilah kewajiban kepada ibundanya berpindah pada suami, nomor satu.
"Ingat itu. Jadi suami Anda punya kewajiban untuk menyempurnakan pengabdiannya kepada ibundanya dan ayahandanya, maka Anda harus bantu itu. Disaat Anda membantu suami Anda, itulah tugas Anda sebagai istri," terang Buya Yahya.