Adzan Salat Jumat yang Benar itu 1 atau 2 Kali? Buya Yahya Ungkap Hal ini, Ternyata Katanya....
Sumber :
  • tim tvOnenews

Adzan Salat Jumat yang Benar itu 1 atau 2 Kali? Buya Yahya Ungkap Hal ini, Ternyata Katanya...

Jumat, 11 Agustus 2023 - 10:25 WIB

tvonenews.com - Dalam melaksanakan salat Jumat, umumnya ada dua adzan yang dikumandangkan sebelum melaksanakan salat.

Adzan yang pertama adalah saat waktu dzuhur, dan adzan yang kedua yaitu pada saat khatib sudah berada diatas mimbar.

Lantas apa hukumnya adzan salat Jumat, apakah yang benar satu kali atau dua kali?. Simak penjelasan Buya Yahya tentang adzan salat Jumat berikut ini.

Adzan Salat Jumat yang Benar itu 1 atau 2 Kali? Buya Yahya Ungkap Hal ini, Ternyata Katanya...Source: istockphoto

Dilansir Jumat (11/08/23) dari tayangan YouTube channel Buya Yahya dengan judul "Manakah Yang Lebih Utama, Adzan Sekali atau Dua Kali di Hari Jum'at? | Buya Yahya Menjawab," yang diunggah pada 11 Oktober 2020.

"Saya ingin bertanya tentang adzan Jumat, mana yang lebih bagus, satu kali atau dua kali?," tanya salah satu jamaah pada Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa yang pertama, hukum adzan Jumat adalah sunnah. "Jika Jumat tanpa adzan pun sah, menurut mazhab Imam Syafi'i dan hampir semua mazhab," ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, kemudian berbicara tentang adzan Jumat, zaman Nabi SAW adzan Jumat hanya sekali. 

Lalu datang Sayyidina Abu Bakar, adzan sekali. Datang Sayyidina Umar, adzan sekali. Waktu zaman Sayyidina Utsman bin Affan, jamaah semakin banyak. 

Maka dalam hadist riwayat Imam Bukhari, Sayyidina Utsman memerintahkan untuk membuat adzan yang ketiga. Ketika itu adzan Jumat dua kali. 

"Saat Sayyidina Utsman menyuruh adanya adzan, pertama adzan itu ada disaat khatib diatas mimbar. Waktu masuk dzuhur, ada khatib diatas mimbar, satu adzan. Kemudian setelah itu disaat jamaah semakin banyak, Sayyidina Utsman minta zaura, itu artinya dekat dengan tempat keramaian atau dekat pasar, itu untuk disuarkan adzan," papar Buya Yahya.

"Disederhanakan kalau zaman sekarang itu menara, agar orang mendengar kalau itu sudah masuk waktu dzuhur waktu Jumat," sambungnya menjelaskan.

Buya Yahya menceritakan bahwa disaat itu tidak ada sahabat Nabi yang ingkar satupun, dengan dua adzan yang diadakan Sayyidina Utsman bin Affan. 

"Makanya adalah, disamping itu sunnah Khulafaur Rasyidin, begitu juga menjadi itjma, semakin menjadi itjma sukuti. Atau itjma kesepakatan para ulama yang ada pada zaman sahabat Nabi, tapi tidak diucapkan, namanya itjma sukuti," ujar Buya Yahya.

Setelah itu, dari kisah tersebut dipahami oleh para ulama, dan hasulnya adalah ada empat madzab yang mengatakan bahwa adzan Jumat sebanyak dua kali.

"Kalau ada yang adzan satu, InsyaAllah diterima oleh Allah SWT. Akan tetapi tidak perlu sombong lah ya, alasannya, ini yang dilakukan Rasulullah. Yang dua bukan Rasulullah. Kenapa harus begitu, Sayyidina Utsman adalah ahli neraka?," terang Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, terkadang kita sering dikuasai kesombongan, seakan melebihi Sayyidina Utsman bin Affan. Ada maksud dibalik itu, dan sahabat Nabi lebih tahu tentang syariat Islam daripada kita.

Jadi ketika kita menjalankan dua adzan salat Jumat, maka kembali kepada sunnah Nabi dan Khulafaur Rasyidin. 

"Sunnah Nabi apa? Sunnah Nabi adalah adzan. Kemudian sunnah Khulafaur Rasyidin, adalah Utsman bin Affan. Artinya apa, sesuai apa yang dikatakan para ulama, yang lebih tepat adalah adzan dua kali," terang Buya Yahya.

(udn)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
01:37
02:13
07:06
02:08
01:38
Viral