- freepik
Hati-hati dengan Ghibah, Ini Kisah Tentang Dua Wanita di Zaman Rasul
Allah Subhānahu wa Ta’ālā berfirman dalam Al-Qur`an (Surah al-Hujurāt Ayat 12):
وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
“Dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang”.
Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain adalah perbuatan yang selamanya dilarang dalam agama Islam.
Hal yang bisa diambil pelajaran dari kisah di atas adalah meskipun kedua perempuan tersebut tidak memakan apapun saat mereka berpuasa, tapi mereka ghibah atau menggunjingkan aib banyak orang. Sedangkan dalam Al-Qur`an disebutkan orang yang gemar menggunjing sama saja seperti orang yang suka memakan bangkai daging orang yang ia bicarakan.
Wallahua’lam
Penulis: Sofyan Qurthuby - Santri Nahdlatul Ulama (NU)
Editor: Abdul Ghofur Maiomen - Rois Syuriah PBNU