- kolase tvOnenews
Saat Malam Syekh Ali Jaber Anjurkan Baca Doa Ini, Maknanya Sangat Dalam
Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber pernah mengaku menyukai sebuah doa.
Doa itu kata Syekh Ali Jaber sangat indah.
Doa yang dibagikan oleh Syekh Ali Jaber itu biasa dibaca malam hari, sebelum tidur.
Doa malam itu dikatakan oleh Syekh Ali Jaber dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Doa yang dibaca sebelum tidur ini kata Syekh Ali Jaber berbeda dengan yang umumnya dihafal oleh setiap Muslim di Indonesia.
Kemudian Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa doa malam ini berbeda dengan doa mau tidur yang umumnya dibaca oleh Muslim di Indonesia.
Syekh Ali Jaber kemudian membaca doa mau tidur yang biasanya dibaca atau diajarkan di Indonesia.
“Di Indonesia rata-rata hafal bismika allahumma ahya, selain ayat kursi,” ujar Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Islam Terkini pada Sabtu (19/8/2023).
Ilustrasi Orang Berdoa (Ist)
Lafadz Doa Mau Tidur yang Umumnya Diajarkan
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ
Baca: Bismikallohumma ahya wa amuutu.
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati”.
Syekh Ali Jaber mengaku bahwa doa tidur yang beliau sukai bukanlah yang itu.
“Saya baca ini indahnya luar biasa,” kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menyarankan kepada setiap muslim untuk menghafalkan dan membaca doa ini sebelum tidur.
Ilustrasi Orang yang Berdoa (istockphoto)
Berikut doa malam yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber.
بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْ
Baca: Bismika robbi wadho’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa-in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazh-haa bimaa tahfazh bihi ‘ibaadakash shoolihiin.
“Artinya yaitu dengan nama Allah aku berbaring, dengan nama Allah aku angkat diri (bangun). Ya Allah apabila malam ini Engkau cabut nyawaku, ya Allah mohon rahmatilah aku. Kalau memang termasuk yang dicabut nyawaku, mohon rahmatilah aku. Jika masih diberikan umur, jagalah diriku, terjaganya hamba-hambaMu yang shalih,” jelas Syekh Ali Jaber.
Kata Syekh Ali Jaber, doa ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain dibaca, Syekh Ali Jaber menyarankan agar kita memaknai artinya.
“Doa ini sangat indah, apalagi jika kita biasa hayati maknanya, jika yang dicabut nyawanya, ya Allah mohon rahmatilah aku, namun jika masih diberi umur, ya Allah jagalah diri kami sebagaimana terjaga hamba-hamba yang sholeh,” kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengaku sangat suka dengan doa ini.
Saat membaca doa ini, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa beliau selalu teringat dengan Surah Al Hasyr ayat ke-18.
Adapun isi dari ayat ke-18 Surah Al Hasyr adalah sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah dipersiapkan untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan".
Menurut Syekh Ali Jaber, sebelum kiamat, hal yang paling dekat dengan manusia adalah kematian.
“Menurut saya ada yang lebih dekat dari hari kiamat, apa? mati, kalau sudah terjadi mati, itu kiamat kita,” kata Syekh Ali Jaber.
Sebagaimana kita tahu, ada dua jenis kiamat yakni kiamat kecil dan besar.
Syekh Ali Jaber mengingatkan meninggal adalah kiamat kecil bagi seorang manusia.
“Ada kiamat kecil ada kiamat besar, kalau kiamat besar dihadapi oleh seluruh makhluk, jin manusia binatang, semua menghadapi,” kata Syekh Ali Jaber.
“Tapi kalau kiamat kecil, kalau kita mati, sudah kiamat kita, sudah mulai proses, menuju pada kiamat besar, munkar nakir, kuburan dan kelanjutannya. kita tak tahu berapa lama kita,” lanjut Syekh Ali Jaber.
Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber meminta setiap muslim untuk selalu mengingat ayat ke-18 dari Surah Al Hasyr ini.
“Bertakwalah kepada Allah, karena Allah mengetahui apa yang kita kerjakan,” tandas Syekh Ali Jaber.
Ilustrasi Orang yang Berdoa Usai Membaca Al-Qur'an (Ist)
Ayat-ayat Tentang Kematian
Dalam Al-Qur'an banyak ayat yang mengingatkan kita akan kematian.
Hal ini dimaksudkan agar setiap manusia tak lupa untuk mempersiapkan bekal di akhiratnya kelak.
Berikut beberapa firman Allah SWT tentang kematian.
Surah Ali Imran Ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Bacaan: Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Surah Al Anbiya Ayat 35
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya: 35)
Surah Al Jumu’ah Ayat 8
قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: “Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Jumu’ah : 8).
Wallahua'lam