- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Jangan Asal! Shalat Jadi Amalan yang Pertama Dihisab, Ini 9 Cara Shalat Khusyuk Berdasarkan Hadits-hadits
العشاء قائده وا به قبل أن تصلوا المغرب» [متفق عليه]
Baca: 'An Anasin rodhiyalloohu wata'ala 'anhu, Anna Rosuulallooh shol lalloohu 'alaihi wa sallam qoola: Idzaa quddimal 'isyaa-a fabda uu bihi qobla an tusholliyal maghriba, (Muttafaqun 'alaih).
Artinya: "Dari sahabat Anas radhiyallahu ta'ala 'anhu, bahwasanya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika sudah dihidangkan makan malam, maka makanlah, sebelum engkau mengerjakan shalat Maghrib, (HR al-Bukhari dan Muslim).
3. Tidak Mengusap Debu atau Pasir yang Ada di Dahi
Ilustrasi Orang sedang Shalat (tim tvOnenews/Julio)
Meskipun saat shalat kita merasa ada debu atau pasir atau kotoran lainnya sedang menempel di dahi, namun demi mencapai shalat yang khusyuk, seseorang tidak boleh mengusapnya. Hal tersebut tercantum dalam Riwayat HR Imam Lima.
عن أبي ذر رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «إذا قام أحد كم في الصلاة فلا يمسح الخصى، فإن الرحمة تواجهه» [رواه الخمسة.
Baca: 'An Abii Dzarrin rodhiyalloohu wata'ala 'anhu qoola: Qoola Rosuulullooh shollalloohu 'alaihi wasallam: Idzaa qooma ahadukum fishsholaati falaa yamsahil hashoo, fainnarrohmata tuwaajihuhu. (Rowahul khomsah).
Artinya: "Dari Abu Dzar radhiyallahu ta'ala 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda: Jika salah seorang diantara kalian mengerjakan shalat, maka janganlah mengusap debu (yang menempel pada dahi), karena rohmat selalu bersamanya", (HR. Imam Lima).
4. Tidak Menoleh ke Kanan dan Kiri
Shalat haruslah tertib, maka menoleh ke kanan ataupun ke kiri tidaklah diperkenankan, seperti yang tercantum dalam hadits di bawah ini:
عنها قالت : سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الإلتفات في الصلاة، فقال : « هو اختلاس يختلسة الشيطان من صلاة
العبد» [رواه البخاري و الترمدي ] .
Baca: 'An 'Aaisyata rodhiyalloohu ta'aalaa anhaa qoolat: Sa-altu Rosuu lallooh shollalloohu 'alaihi wa sallam 'an al-iltifaati fishsholaati, faqoola: Huwa ikhtilaasun yakhtalisuhusy-syaethoonu min sholaatıl 'Abdi, (Rowaahul Bukhooriyyu).
Artinya. "Dari 'Aisyah radhiyallahu ta'ala anhu, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang al-iltifat di dalam shalat Maka Rasul menjawab bahwa al-iltifat adalah copetan, Syaitan mencopet seseorang yang sedang shalat". (HR. Imam Al-Bukhari).